Tips Agar Kesuburan Meningkat

VeHealth.com - Tahukah Anda, perempuan ternyata bisa meningkatkan kemungkinan hamil dengan menjaga pola makannya, sama seperti jika mengikuti program perawatan kesuburan. Berdasarkan sebuah studi yang dilakukan Dr. Emma Derbyshire dari Manchester Metropolitan University, pasangan yang mengikuti program perawatan kesuburan seperti inseminasi buatan dan stimulasi kandungan memiliki kesempatan 33 persen untuk hamil. Sementara pasangan yang mengubah pola makannya dengan mengikuti pola diet sehat memiki kesempatan 32 persen untuk hamil.

Lantas, seperti apa pola diet yang harus dijalankan? Yuk, kita intip makanan apa saja yang boleh kita konsumsi dan makanan apa yang harus kita hindari.

1. Hindari alkohol
Perempuan yang mengonsumsi 10 gelas atau lebih minuman beralkohol dalam seminggu secara reguler, diperkirakan memiliki kemungkinan lebih tipis mengalami pembuahan dibandingkan perempuan yang mengonsumsi lima gelas atau kurang minuman beralkohol dalam seminggu. Mengapa demikian? Sebab, alkohol memengaruhi hormon-hormon perempuan, serta dapat meningkatkan risiko endometriosis, yang membuat perempuan mengalami kesulitan untuk hamil dan meningkatkan risiko keguguran.

2. Kurangi kafein
Kurangi asupan minuman yang mengandung kafein ke dalam tubuh setiap hari, seperti kopi, cola, minuman berenergi, cokelat, dan teh. Mengonsumsi 500 mg kafein perhari dapat mengurangi kemungkinan hamil, sebab kafein memengaruhi tingkat kesuburan perempuan karena menyulitkan ovum untuk tertanam di lapisan rahim.

3. Perbanyak sayur dan buah
Makan paling tidak lima jenis sayuran dan buah setiap hari untuk meningkatkan kemungkinan hamil. Sayur dan buah merupakan sumber antioksidan dan berbagai vitamin penting yang baik. Buah-buahan sejenis limau dan berries kaya akan vitamin C, yang terkenal sebagai antioksidan. Sementara itu, alpukat dan kacang-kacangan mengandung vitamin E, sedangkan wortel, mangga, dan berbagai jenis buah kaya warna dan sayuran lainnya mengandung vitamin A.

Antioksidan diperlukan untuk melindungi ovum dan sperma dari kerusakan akibat radikal bebas. Senyawa tersebut melindungi kesuburan dan berkontribusi dalam pertumbuhan janin secara sehat.

4. Asupan zinc dan selenium
Cukupi kebutuhan tubuh akan zinc dan selenium yang terdapat dalam makanan seperti daging merah tanpa lemak, produk-produk wholegrain, kacang-kacangan, dan makanan laut. Mineral-mineral ini terutama baik bagi kesuburan laki-laki karena mampu meningkatkan kualitas sperma serta kemampuannya untuk membuahi ovum.

5. Karbohidrat
Karbohidrat merupakan salah satu unsur penting untuk menyuplai tubuh dengan energi. Konsumsi karbohidrat kompleks seperti beras cokelat, gandum hitam, sorgum, tepung havermot, jawawut, roti gandum, dan polong-polongan seperti kacang polong dan buncis. Karbohidrat ini kaya akan berbagai vitamin dan mineral seperti selenium, potasium, dan magnesium serta kaya akan serat. Batasi asupan gula putih dan karbohidrat sederhana seperti padi-padian sulingan.

6. Jaga level protein
Konsumsi berbagai makanan yang kaya akan protein seperti telur, daging tanpa lemak, buncis, lentil, kacang-kacangan, benih, dan ikan. Protein sangat penting untuk menjaga kesuburan karena menyuplai tubuh dengan asam amino, yang sangat penting untuk proses pertumbuhan sel, produksi hormon, dan kesehatan reproduksi secara keseluruhan.

7. Susu kaya lemak
Tidak perlu khawatir mengonsumsi produk susu berlemak tinggi. Sebab, berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di dalam jurnal Human Reproduction, produk susu rendah lemak diasosiasikan dengan berkurangnya tingkat kesuburan. Sementara itu, mengonsumsi produk susu kaya lemak dikatakan dapat meningkatkan kesempatan hamil. Berbagai jenis vitamin penting seperti A, D, E, dan K, yang penting untuk meningkatkan kesuburan laki-laki dan perempuan, diserap secara lebih baik dengan lemak. (ka)

sumber: metrotvnews