Langkah pertamaJika Anda termasuk orang yang sangat malas untuk beranjak dari tempat duduk, jangan langsung berlari selama 30 menit tanpa berhenti. Tubuh akan terasa kelelahan karena belum terbiasa. Trik untuk mengatasinya adalah berlari sekaligus berjalan dalam skala tertentu.
Langkah keduaAwali aktivitas berlari Anda dengan lima menit berjalan kaki. Kemudian berlari selama satu menit dan diikuti dengan kembali berjalan kaki dua menit. Ulangi aktivitas berlari-berjalan ini beberapa kali sampai Anda menemukan jeda yang tepat bagi keduanya. Pada akhir aktivitas berlari, habiskan lima menit untuk berjalan demi mengembalikan performa tubuh seperti sedia kala.
Langkah ketigaTentukan jadwal kapan Anda harus berlari. Misalnya, Anda bisa mencoba berlari dua kali seminggu dengan rentang waktu masing-masing 30 menit. Setelah nyaman dengan jadwal tersebut, Anda pun bisa mulai berlari lebih banyak dan mengurangi aktivitas berjalan sesuai kemampuan. Setidaknya, Anda akan bisa berlari 30 menit tanpa berhenti setelah dua bulan masa berlari-berjalan.
Langkah keempatLangkah selanjutnya lebih kepada peringatan. Jika Anda dulu pernah aktif berolahraga, jangan terlalu percaya diri untuk langsung berlari tanpa latihan. Hal yang lebih baik adalah dengan 'mendengarkan' kemampuan tubuh dan tidak memaksakan diri.
Langkah kelimaSudah berhasil membiasakan diri berlari 30 menit tanpa henti? Jika iya, kini saatnya Anda menargetkan waktu berlari menjadi 45 menit. Atau berlari sejauh sekian kilometer dalam waktu tertentu. Intinya, tentukan target baru demi menjaga rutinitas yang menyehatkan ini.
Jangan lupa untuk melakukan pemanasan sebelum berlari. Dengan demikian, Anda akan terhindar dari cedera. Let's run, folks! (ka)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar