 |
VeHealth.com - Masakan India dikenal dengan cita rasa rempahnya yang 'kental'. Bagi sebagian orang yang menjalani program diet, makanan India menjadi salah satu jenis makanan pantangan. Pemakaian mentega dan lemak sapi atau kambing yang menjadi identitas makanan India, membuat mereka was-was saat mengkonsumsinya.
Namun seharusnya Anda tak perlu khawatir. Beberapa bahan khas masakan India juga dapat menurunkan berat badan. Intinya adalah berat badan akan terkendali jika Anda memilih menu yang tepat.
Bawang putih
Dalam masakan, aromanya memang menggoda selera, tapi tak di dalam mulut. Bawang putih adalah bumbu wajib India yang banyak digunakan dalam masakan kari dan sanzis. Kandungan Allicin dalam bawang putih menjadi obat ampuh dalam pembakaran lemak.Allicin juga berfungsi sebagai penurun kolesterol dan timbunan lemak di tubuh. Makanan anti drakula ini juga menekan nafsu makan dengan durasi waktu lebih lama.
Minyak mustard
Tak jauh dengan bawang putih, meski memiliki bau yang tak menyenangkan minyak mustard juga dapat andil dalam penurunan berat badan. Asam lemak oleat, asam erusat dan linoleat di dalamnya membantu pembakaran kalori yang dapat menyusutkan lemak di tubuh.
Buttermilk
Namanya terdengar sedikit berlemak, tapi tidak dengan khasiat dalamnya. Minuman khas India ini dibuat dari campuran yogourt asli yang dipadukan dengan air. Jadi, Anda tak perlu khawatir untuk meminumnya. Bila dibandingkan segelas susu, buttermilk memiliki kalori dan lemak yang rendah. Inilah yang membuat minuman bewarna putih ini mendapatkan label sehat. Konsumsi rutin setiap hari juga dapat membantu tubuh dalam detoksifikasi.
Daun Kari
Daun kari tak hanya populer di India, tapi juga di negara Asia lainnya. Dalam pengobatan herbal, daun kari banyak digunakan sebagai pembersih saluran pencernaan. Secara otomatis ini akan membantu Anda dalam penurunan berat badan. Untuk hasil yang maksimal, Anda dapat mencampurnya dalam racikan buttermilk.
Namun seharusnya Anda tak perlu khawatir. Beberapa bahan khas masakan India juga dapat menurunkan berat badan. Intinya adalah berat badan akan terkendali jika Anda memilih menu yang tepat.
Bawang putih
Dalam masakan, aromanya memang menggoda selera, tapi tak di dalam mulut. Bawang putih adalah bumbu wajib India yang banyak digunakan dalam masakan kari dan sanzis. Kandungan Allicin dalam bawang putih menjadi obat ampuh dalam pembakaran lemak.Allicin juga berfungsi sebagai penurun kolesterol dan timbunan lemak di tubuh. Makanan anti drakula ini juga menekan nafsu makan dengan durasi waktu lebih lama.
Minyak mustard
Tak jauh dengan bawang putih, meski memiliki bau yang tak menyenangkan minyak mustard juga dapat andil dalam penurunan berat badan. Asam lemak oleat, asam erusat dan linoleat di dalamnya membantu pembakaran kalori yang dapat menyusutkan lemak di tubuh.
Buttermilk
Namanya terdengar sedikit berlemak, tapi tidak dengan khasiat dalamnya. Minuman khas India ini dibuat dari campuran yogourt asli yang dipadukan dengan air. Jadi, Anda tak perlu khawatir untuk meminumnya. Bila dibandingkan segelas susu, buttermilk memiliki kalori dan lemak yang rendah. Inilah yang membuat minuman bewarna putih ini mendapatkan label sehat. Konsumsi rutin setiap hari juga dapat membantu tubuh dalam detoksifikasi.
Daun Kari
Daun kari tak hanya populer di India, tapi juga di negara Asia lainnya. Dalam pengobatan herbal, daun kari banyak digunakan sebagai pembersih saluran pencernaan. Secara otomatis ini akan membantu Anda dalam penurunan berat badan. Untuk hasil yang maksimal, Anda dapat mencampurnya dalam racikan buttermilk.
Cabai ijo
Rasa pedas cabai ijo lebih banyak membakar kalori ketimbang pergi ke gym. Cabai ijo yang pedas, merangsang pengeluaran keringat yang berlebih saat Anda mengkonsumsinya. Metabolisme juga akan berubah menjadi cepat dikarenakan oksidasi yang terjadi dalam tubuh.(yh)
Rasa pedas cabai ijo lebih banyak membakar kalori ketimbang pergi ke gym. Cabai ijo yang pedas, merangsang pengeluaran keringat yang berlebih saat Anda mengkonsumsinya. Metabolisme juga akan berubah menjadi cepat dikarenakan oksidasi yang terjadi dalam tubuh.(yh)
Sumber:Vivalife
Tidak ada komentar:
Posting Komentar