VeHealth - Demi menjaga kesehatan gigi dan mulut, Anda tak hanya harus
membersihkannya secara teratur. Asupan nutrisi pun juga harus
diperhatikan. Fungsinya adalah menjaga gigi tetap kuat dan terhindar
dari gangguan penyakit.
Anda ingin tahu apa saja asupan yang
sangat baik bagi gigi dan mulut? Ketahui daftarnya dan selalu jadikan
menu wajib sehari-hari.
Buah dan sayur
Apel,
pir, wortel, brokoli, dan kubis. Buah dan sayur tersebut merupakan jenis
makanan yang kaya akan selulosa. Jika dikonsumsi, maka senyawa ini akan
bekerja membersihkan gigi secara alami. Yaitu, melepaskan sisa-sisa
makanan yang menempel pada gigi, serta menghilangkan bakteri.
Keju
Kandungan
fosfatnya mampu menetralisir enamel dan mengikis asam, seperti kalsium
dan vitamin D. "Sama seperti pada tulang, kalsium mampu menguatkan
enamel gigi, khususnya ketika dikombinasikan dengan mengonsumsi vitamin
D," kata dr Shir, dikutip dari Woman's Day.
Kacang
Mengandung
kadar gula rendah, kaya akan kalsium, magnesium, serta mampu menambah
kekuatan gigi Anda. Itulah manfaat yang bisa didapatkan dengan
mengonsumsi jenis kacang-kacangan.
Makanan kaya vitamin C
Vitamin
C tak hanya memberikan dampak positif bagi perawatan kulit. Makanan
seperti kiwi, kemangi, dan ubi adalah contoh makanan yang baik
dikonsumsi untuk menjaga kesehatan mulut Anda. Itu karen, vitamin C
memproduksi kolagen guna menjaga gusi agar tetap kuat dan sehat.
Permen karet
Usai
makan, Anda disarankan mengunyah permen karet. Mengapa? Saat Anda
mengunyah permen karet, maka mulut akan menstimulasi sekaligus
memproduksi saliva atau air liur, yang membantu membersihkan mulut Anda.
Beberapa studi juga telah membuktikan bahwa, xylitol dalam
permen karet, meningkatkan kadar pH dalam mulut Anda. Dengan demikian,
akan membantu mencegah zat asam yang akan merusak gigi.
Air putih
Banyak
manfaat dari 'air ajaib' ini. Air mampu membersihkan sisa makanan dan
bakteri yang menyebabkan kerusakan gigi. Sangat disarankan untuk
kumur-kumur dengan air putih, setelah makan, khususnya setelah makan
permen, susu, dan coklat. Air putih juga membantu menghidrasi tubuh
untuk menghasilkan saliva dalam jumlah yang memadai.
Batasi Konsumsi Asupan Ini
Red wine, kari, kopi, dan teh
Jangan terlalu
banyak mengonsumsinya jikapun dikonsumsi batasi jumlahnya. Itu karena,
makanan-makanan tersebut akan meninggalkan noda pada gigi Anda.
Soda dan makanan fermentasi
Kimchi dan yoghurt
merupakan makanan fermentasi yang memiliki kadar asam tinggi. Tentunya
ini akan menurunkan tingkat enamel gigi Anda.
Permen dan makanan cepat saji
Makanan
cepat saji dan makanan dengan karbohidrat tinggi, seperti permen dan
roti, juga mengandung banyak gula. Gula yang lengket, bercampur dengan
bakteri dan akan betah menetap di sela-sela gigi, kemudian merusaknya.
VeHealth - Badan terlalu gemuk, kulit kering, rambut mudah rapuh, atau sering
merasakan kurang energi. Sepertinya ini merupakan masalah yang kerap dan
tidak berujung. Sepele, namun sulit untuk dipecahkan. Kondisi di atas
sebenarnya merupakan "alarm" jika hormon tubuh sedang tidak seimbang.
Pada dasarnya saat tubuh sehat, hormon didalamnya juga akan bekerja
dan diproduksi dengan baik. Berikut beberapa jenis hormon yang dapat
membawa perubahan pada kesehatan.
Tetosteron
Tanda:
Mendekati masa menopause, ovarium dan kelenjar adrenal mengalami
penurunan memproduksi hormon tetosteron. Hal inilah yang menyebabkan
gairah seksual wanita menurun seiring pertambahan usia.
Akan tetapi, jika tubuh memproduksi hormon ini secara berlebihan, dapat menimbulkan kondisi yang disebut Polycystic Ovary Syndrome
(PCOS). Gejala yang sering dirasakan adalah ketidak teraturan siklus
haid pada wanita, banyaknya rambut yang tumbuh di wajah atau di tubuh,
sedangkan pada pria, cepat mengalami kebotakan.
Lakukan ini: Jika fokus Anda pada penurunan gairah seksual, maka
konsumsi makanan yang banyak mengandung zinc untuk mengembalikan
keseimbangan hormon. Seperti kerang dan wijen.
Sedangkan untuk mengatasi PCOS, dokter biasanya akan memberikan
hormon sintetis untuk mengurangi produksi hormon tetosteron dalam
tubuh.
Melatolin
Tanda: Melatonlin adalah hormon yang bertanggungjawab untuk mengatur
ritme biologis Anda. Jika tidak seimbang, Anda bisa cepat sekali
mengantuk dan bahkan depresi.
Lakukan ini: Untuk meningkatkannya, minumlah suplemen yang mengandung melatolin, satu atau dua jam sebelum tidur.
Tiroid
Tanda: Hormon tiroid yang tak seimbang, dapat menyebabkan hipotiroidisme. Kondisi yang mengarah pada kelelahan, depresi, dan berujung pada tubuh yang semakin kurus. Disisi lain, saat hipotiroidisme
dilepaskan juga dapat menimbulkan gejala lain, seperti cemas, detak
jantung yang lebih cepat, mengeluarkan banyak keringant, serta diare.
Lakukan ini: Anda dapat mengganti obat penyeimbang hormon tiroid,
dengan mengonsumsi bawang bombai. Lainnya, dengan makan sayuran yang
mengandung kaempferol--senyawa organik dalam tumbuhan-- karena dapat
membantu produksi hormon tiroid.
Kortisol
Tanda: Saat Anda sedang dalam tekanan, hormon kortisol akan membantu
tubuh menghasilkan energi lain. Jika tingkat stres lebih tinggi, maka
hormon ini akan naik terus menerus. Bahayanya hormon ini, dapat menekan
sistem imun yang berhubungan dengan penumpukan lemak di perut.
Lakukan ini: Saat Anda sedang tertekan, cobalah untuk sedikit
mengatur nafas Anda. Kemudian tutup kedua mata, tarik nafas perlahan dan
hembuskan. Lakukan cara ini dua menit, dengan tangan kiri di dada, dan
tangan kanan diletakkan dibagian perut. Cara sederhana ini sangat ampuh
untuk menormalkan hormon kortisol. (ka)
VeHealth - Jatuh cinta berjuta rasanya..." begitu lirik yang dinyanyikan oleh penyanyi senior Titiek Puspa. Ya siapa yang tak happy saat sedang jatuh cinta. Dunia terlihat begitu indah dan membuat penderitanya selalu ingin tersenyum.
Lauren Slater, seorang peneliti yang menulis di majalah National Geographic,
menjelaskan bahwa orang yang mengalami jatuh cinta memiliki kandungan
biokimia yang serupa dengan orang yang menderita gangguan obsesif
kompulsif (OCD - Obsessive Compulsive Disorder). Cinta dianggap dapat membuat seorang yang sehat bertingkah seolah memiliki penyakit patologis.
Secara hormonal, saat sedang jatuh cinta, perasaan tersebut akan
mengaktifkan area di dalam otak yang terhubung dengan kenikmatan dan
memicu hormon dopamine sehingga seseorang mengalami energi yang intens, peningkatan fokus, halusinasi, dan keriangan yang tidak beralasan.
Orang yang mengalami jatuh cinta dan OCD memiliki tingkat serotonin
40% lebih rendah daripada orang normal, dan keduanya bisa dihentikan
dengan mengkonsumsi obat anti-depresan.
Dr Frank Tallis, dikutip dari majalah The Psychologist, menyatakan bahwa mabuk cinta merupakan hal yang serius. Gejala-gejalanya seperti hypomania,
mood yang melayang, depresi, mudah menangis, insomnia, kehilangan
konsentrasi, sakit perut, kehilangan nafsu makan, pusing, dan
mudah linglung.
Hormon cinta ini beroperasi di ventral pallidum atau pusat
area kenikmatan di dalam otak, sekaligus bagian yang aktif
ketika seseorang menikmati candu. Dan ketika tidak mendapatkan balasan
cinta, maka ia akan bertingkah sama seperti seorang pecandu yang
kesakitan mencari-cari obatnya.
Makanya, tak salah jika seseorang akan seperti merasa gila saat ia
sedang jatuh cinta. Ya, karena memang kenyataannya seperti itu. Selamat
menikmati kegilaan Anda! (fn)
VeHealth - Ibu hamil sebaiknya tak mengonsumsi obat penghilang
rasa sakit dan parasetamol. Penggunaan obat-obatan itu untuk waktu lama
selama kehamilan akan menimbulkan risiko kesehatan pada bayi laki-laki.
Penelitian di Denmark menegaskan obat tersebut meningkatkan risiko buah
zakar yang tidak turun pada bayi laki-laki. Kondisi itu dikaitkan dengan
infertilitas dan kanker saat mereka dewasa.
Para dokter sudah menasihati ibu hamil untuk menghindari minum obat
penghilang rasa sakit sebisa mungkin guna melindungi janin di dalam
kandungan. Lantaran itu, para pakar menyarankan penelitian lebih lanjut
mengenai masalah prioritas tersebut.
Namun para peneliti meyakinkan perempuan yang hanya sesekali mengonsumsi
obat penghilang rasa sakit untuk sakit kepala tidak akan berbahaya.
Begitu pula dengan parasetamol yang aman dikonsumsi dalam dosis rendah
dan jangka waktu pendek.
Lebih dari separuh perempuan hamil di Eropa dan Amerika Serikat dilaporkan mengonsumsi penghilang rasa sakit dalam dosis rendah.
Pada penelitian terakhir tersebut, para peneliti dari Denmark, Finlandia
dan Perancis mengamati lebih dari 2.000 ibu hamil dan bayinya. Mereka
menemukan bahwa perempuan yang sering menggunakan penghilang rasa sakit
secara bersamaan (simultan), seperti parasetamol dan ibuprofen, memiliki
risiko tujuh kali lipat lebih besar melahirkan bayi laki-laki dengan
buah zakar yang tidak turun (cryptorchidism) dibandingkan dengan
perempuan yang tidak mengonsumsi apapun untuk meredakan rasa nyeri. Pada
trimester kedua, kehamilan 14-27 minggu, tampaknya menjadi waktu yang
paling peka.
Penggunaan analgesik pada titik ini dimasa kehamilan dikaitkan dengan
risiko dua kali lipat janin laki-laki akan mengalami cryptorchidism.
Sebagai penghilang rasa sakit individu, ibuprofen dan aspirin dikaitkan
dengan peningkatan risiko empat kali lipat. Parasetamol sendiri
tampaknya juga meningkatkan risiko, meskipun hasilnya secara statistik
tidak bermakna.
Penggunaan simultan (bersama-sama) lebih dari satu penghilang rasa
sakit, termasuk parasetamol, selama trimester kedua meningkatkan risiko
hingga 16 kali lipat. Mengonsumsi penghilang rasa sakit lebih dari dua
minggu tampaknya juga meningkatkan risiko secara signifikan.
Para peneliti menduga bahwa penghilang rasa sakit mengubah keseimbangan
alami hormon laki-laki yang bekerja pada janin laki-laki sehingga
menghambat perkembangan normalnya. Studi pada tikus mendukung teori ini.
Namun para perempuan hamil harus mendapatkan penjelasan yang lebih jelas
soal ini, yaitu studi ini hanya memiliki efek untuk penggunaan
penghilang rasa sakit dalam jangka panjang, sebagian besar perempuan
yang menggunakan parasetamol dalam studi ini tidak memiliki bayi dengan
kelainan cryptorchidism.
Meskipun ada sejumlah keterbatasan pada studi tersebut, tidak semua
perempuan memiliki ingatan akurat tentang seberapa sering mereka
mengonsumsi obat penghilang rasa sakit, para peneliti mengatakan temuan
tersebut menegaskan bahwa saran perempuan hamil atas penggunaan
analgesik harus dipertimbangkan kembali. (ka)
VeHealth - Tentu tak mudah meninggalkan bayi saat Anda harus
menghadiri acara penting terkait pekerjaan. Namun, Anda juga perlu
berpikir panjang jika harus membawanya ke acara tersebut. Bila bayis
ewaktu-waktu menangis, tentu membuat Anda semakin tidak tenang.
Seorang bayi belum mampu berkomunikasi bila merasa tak nyaman.
Satu-satunya komunikasi yaitu dengan menangis. Sebagai orang tua, Anda
harus sigap mengidentifikasi maksud tangisannya.
Bila si bayi rewel di depan publik, sebaiknya Anda melakukan hal tersebut:
Pahami kebutuhannya
Tindakan sederhana yang dapat dilakukan pada situasi seperti ini adalah jangan terkejut dan malu. Pahami bayi Anda.
Jika ia menangis berarti ada masalah yang mengganggunya. Identifikasi masalah dan mengatasinya seefisien mungkin.
Memberi makan
Sering kali bayi menangis karena lapar. Pastikan membawa botol susu.
Jika bayi Anda masih dalam masa menyusui eksklusif sebaiknya pergi ke
ruang menyusui atau tempat tersembunyi untuk menyusuinya.
Ganti popok
Selalu membawa popok ekstra saat bepergian dengan bayi Anda. Supaya
tidak rewel, keadaan tubuh bayi harus selalu higienis. Anda harus sering
mengganti popok yang kotor.
Menyewa pengasuh
Sementara Anda menghadiri pekerjaan penting, biarkan pengasuh merawat
bayi Anda. Anda pun masih bisa menghadiri pekerjaan penting.
VeHealth - Setiap tahun ada sekitar 2,4 juta anak usia kurang dari
lima tahun di dunia meninggal, karena penyakit yang sebenarnya dapat
dicegah dengan imunisasi. Di Indonesia sendiri, sekitar tujuh persen
anak belum mendapatkan imunisasi. Salah satu masalah utamanya adalah
penyebaran informasi yang tidak benar dan menyesatkan tentang imunisasi.
Gerakan anti imunisasi ternyata telah merebak di Indonesia. Bahkan,
beragam seminar mengenai bahaya imunisasi digelar di berbagai institusi
perguruan tinggi yang menghadirkan pembicara para ahli dan dokter.
Masyarakat yang awam dengan vaksin pun menjadi ragu dan enggan
memberikan anaknya imunisasi.
Di era teknologi yang sebar canggih ini, banyak orang tua kemudian
mencari informasi mengenai imunisasi melalui internet. Namun ternyata,
banyak sekali situs yang mempromosikan anti imunisasi. Jauh lebih banyak
daripada situs yang mempromosikan imunisasi.
"Rata-rata isinya sama, artikel yang sama dicopy paste berulang-ulang
dari satu situs ke situs yang lain dari satu blog ke blog yang lain.
Artikel tersebut seolah-olah benar-benar evidence based, mencatut nama
ahli-ahli, penelitian-penelitian, data dan angka, sehingga masyarakat
menjadi gampang percaya" kata seorang dokter muda di Yogyakarta, Dr Yuli
Kristyanto.
Penentang imunisasi di Indonesia itu beralasan, bahwa kekebalan tubuh
manusia bisa tumbuh dengan sendirinya tanpa harus mendapatkan imunisasi.
Lebih parahnya lagi, mereka menyebarkan kampanye hitam dengan
mengatasnamakan agama. Seperti adanya kandungan babi, formalin dan logam
berat dalam vaksin.
"MUI telah mengeluarkan fatwa, bahwa penggunaan vaksin polio di
Indonesia dibolehkan. Sepanjang belum ada vaksin polio lain yang
diproduksi sesuai syariah, karena hukumnya darurat. Kita juga tidak
berani jika melakukan program tanpa konsultasi dengan MUI," kata anggota
Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia, Prof. dr. Umar Fahmi
Ahmadi.
Masyarakat seharusnya tidak perlu mengkhawatirkan keamanan dan kehalalan
vaksin yang beredar. Imunisasi sudah terbukti manfaat dan
efektivitasnya, serta teruji keamanannya secara ilmiah.
"Sebenarnya hak setiap orang untuk tidak imunisasi, kita hanya bisa
mengingatkan. Tapi secara teori, Anda perlu ke banyak tempat yang akan
bersentuhan dengan virus. Kalau melakukan imunisasi, Anda akan
mendapatkan perlindungan ganda atau kekebalan tambahan," jelas Prof. dr.
Umar Fahmi Ahmadi yang juga merupakan penulis buku 'Imunisasi, Mengapa perlu?'
Berdasarkan penelitian epidemiologi di Indonesia dan negara-negara lain,
ketika ada wabah campak, difteri atau polio, anak yang sudah mendapat
imunisasi dasar lengkap sangat jarang yang tertular. Bila tertular
umumnya hanya ringan, sebentar dan tidak berbahaya.
Kalau anak tidak diberikan imunisasi dasar lengkap, maka tubuhnya tidak
mempunyai kekebalan yang spesifik terhadap penyakit tersebut. Bila kuman
berbahaya yang masuk cukup banyak, maka tubuhnya tidak mampu melawan
kuman tersebut. Sehingga bisa menyebabkan sakit berat, cacat atau
meninggal.
"Dengan tidak diimunisasi, sehingga berdampak pada tumbuh kembang anak
yang tidak optimal dan menimbulkan kematian. Berarti hak tumbuh kembang
anak terlanggar," kata Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Maria
Ulfah Anshor, dalam sebuah dialog.
Imunisasi adalah investasi terbesar bagi anak di masa depan. Imunisasi
merupakan hak anak yang tidak bisa ditunda dan diabaikan sedikitpun.
Tugas Anda sebagai orang tua untuk menjamin hak tersebut sampai kepada
anak. (ka)
Sumber: metrotvnews
VeHealth - Dapur merupakan salah satu ruangan terpenting sebuah
rumah. Sebab, Anda akan menghabiskan banyak waktu memasak setidaknya
satu sampai tiga kali sehari di dapur.
Anda pun harus pintar menata peralatan dapur agar tidak stres saat memasak dengan mengikuti tips berikut ini:
Simpan perkakas dapur yang jarang dipakai
Mangkuk besar dan perangkat elektronik yang jarang digunakan sebaiknya disimpan dalam ruang kabinet lemari.
Kurangi menggunakan peralatan berlebihan
Atur kebutuhan memasak dengan menggunakan peralatan yang terkait.
Yakinkan diri apakah benar-benar membutuhkan dua blender dan empat
panci.
Mengatur ulang tata letak
Sebenarnya tidak perlu melakukan perombakan besar tata letak perkakas
dapur. Yang dibutuhkan adalah menempatkannya di tempat yang seharusnya.
Hindari piring kotor yang menumpuk
Jangan menunda mencuci piring yang menumpuk di wastafel. (ka)
VeHealth - Sebuah tantangan besar bagi seorang ibu yang bekerja
dari rumah adalah menyeimbangkan pekerjaan dan anak-anak. Mereka selalu
mencoba berjuang menyeimbangkan untuk menyelesaikan pekerjaan sekaligus
mengasuh anak.
Agar keduanya berjalan seimbang tanpa membebani Anda, ikuti tips berikut ini:
Membuat Jadwal
Jadwal teratur bersamaan anak tidak akan menimbulkan hambatan dalam
pekerjaan. Atur jadwal makan dan tidur anak Anda tanpa mengeinterupsi
pekerjaan. Ingatlah untuk konsisten dengan jadwal.
Menyelesaikan pekerjaan ketika anak tidur
Sementara bayi atau anak tertidur, pergunakan waktu untuk menyelesaikan pekerjaan dan memenuhi tenggat waktu.
Menyewa pengasuh
Anda juga bisa menyewa seorang pengasuh yang bisa membawa anak-anak
untuk bermain atau sekedar berjalan-jalan. Dengan cara ini, anak tidak
merasa diabaikan. Pastikan juga menghabiskan waktu berkualitas dengan
anak Anda.
Mengatur jadwal aktivitas di luar ruangan
Anda mungkin ingin duduk dengan anak dan bercerita tentang kegiatan yang
menarik. Untuk itu diperlukan mengatur ruang bekerja dan tempat bermain
yang terpisah. Anda pun dapat berkonsentrasi pada pekerjaan.
Melibatkan anak pada pekerjaan
Sesekali ajak anak Anda terlibat dalam pekerjaan rumah tangga. Misalnya
mengajarkan mereka membersihkan meja atau mencuci piring. Bekerja di
rumah adalah usaha tim dan komunikasi yang efektif.
Atur mainan di ruangan kerja
Jika anak ingin berada dekat dengan Anda saat sedang bekerja, sebaiknya
letakkan beberapa mainannya di ruangan kerja. Cara ini akan mengalihkan
konsentrasi anak pada Anda dan sibuk bermain. Anda pun akan merasa
tenang dan aman setidaknya dalam jarak dekat. (ka)
VeHealth - Menjaga kesehatan gigi, apalagi setelah bermasalah,
memang dirasakan mencekik. Biaya dokter tak bisa dibilang murah,
terlebih sampai datang berulang meski pakai klaim asuransi. Nah, untuk
mudah dan murah merawat gigi tanpa asuransi, bahkan berbiaya ringan,
ikuti beberapa cara berikut ini:
1. Perawatan
Rawatlah gigi Anda untuk menghindari tingginya biaya perawatan gigi.
Caranya dengan menyikat gigi, flossing dan berkumur dua kali sehari
untuk melindungi rongga mulut. Hindari juga sering mengonsumsi makanan
ringan bergula dan bersoda.
2. Sekolah dokter gigi
Carilah layanan perawatan gigi di sekolah dokter gigi. Biasanya Anda
diberikan diskon untuk pembersihan karang gigi, x-ray dan prosedur
perawatan.
3. Kurangi perawatan yang tidak perlu
Lihatlah daftar perawatan gigi umum yang biasa dikerjakan dokter gigi.
Kemudian putuskan sendiri apa saja layanan yang mampu Anda bayar. Sebab
tidak semua asuransi menanggung perawatan gigi.
4. Diskon langsung
Ada banyak biaya administrasi dalam klaim asuransi. Biarkan manajer
kantor mengetahui rencana Anda membayar perawatan secara tunai. (ka)
VeHealth - Bagi Anda yang sedang hamil, janganlah meremehkan soal tidur karena
tidur malam yang cukup ketika Anda sedang hamil dapat membantu menjaga
tekanan darah tetap di level normal. Lalu bagaimana jika waktu tidur
Anda kurang?
Ibu hamil yang waktu tidur malamnya kurang dari enam jam saat hamil
muda, tekanan darah sistolik pada trimester terakhir kehamilan mereka
hampir 4 mm/Hg lebih tinggi dari perempuan yang tidur selama sembilan
jam pada waktu malam, menurut studi terbaru.
Sementara perempuan yang waktu tidur malamnya kurang dari lima jam akan
meningkatkan kemungkinan lebih dari sembilan kali lipat untuk mengalami
preeklampsia - komplikasi kehamilan serius yang berhubungan dengan
tekanan darah tinggi.
Di sisi lain, tidur terlalu banyak juga bisa jadi masalah: wanita yang
mengaku tidur lebih dari 10 jam dalam semalam pada trimester pertama
kehamilan mereka, memiliki kemungkinan dua kali lipat dalam mengalami
risiko pengembangan preeklampsia, demikian hasil studi terbaru yang
diterbitkan di jurnal Sleep.
"Pada umumnya perempuan membutuhkan waku tidur sekitar tujuh hingga
sembilan jam selama kehamilan, dan lebih baik selama sembilan jam. Jika
waktu tidur kurang dari jumlah itu dapat mempengaruhi kesehatan," kata
penulis studi, Michelle Williams, profesor epidemiologi dan kesehatan
global di University of Washington, dan juga salah satu direktur di
Center for Perinatal Studies di Swedish Medical Center, Seattle, Amerika
Serikat.
"Perempuan umumnya sudah tahu bahwa mereka makan dengan baik dan
berolahraga cukup untuk selama kehamilan demi dirinya dan janin yang
dikandungnya. Selain itu, perempuan juga harus memiliki keinginan untuk
tidur dengan baik untuk kebaikan dirinya dan si jabang bayi," kata
Williams.
Tapi, menurut dia, karena penelitian ini merupakan salah satu yang
pertama yang menunjukkan hubungan antara waktu tidur cukup bagi ibu
hamil dengan tekanan darah, maka temuan ini perlu dikonfirmasi oleh
peneliti lain sebelum dapat dijadikan rekomendasi.
Penelitian ini melibatkan 1.272 wanita hamil yang sehat yang direkrut
untuk studi selama kunjungan perawatan kehamilan ke Swedish Medical
Center di Seattle antara Desember 2003 hingga Juli 2006.
Semua perempuan itu melaporkan informasi tentang gaya hidup mereka dan
ciri-ciri kesehatan, serta kebiasaan tidur, dalam sebuah wawancara awal
yang dilakukan saat usia kehamilan sekitar 14 pekan. Tekanan darah
diukur secara berkala selama kehamilan.
Durasi tidur tampaknya tidak berpengaruh terhadap tingkat tekanan darah
pada trimester pertama dan kedua kehamilan. Namun, selama trimester
ketiga, wanita yang tidur kurang dari enam jam setiap malam mencatat
tekanan darah sistolik rata-rata 3,72 mm/Hg lebih tinggi daripada
perempuan yang tidur sembilan jam. Bahkan perempuan yang tidur tujuh
hingga delapan jam semalam mencatat tekanan darah sistolik 2,43 mm/Hg
lebih tinggi daripada perempuan yang tidur sembilan jam.
Studi ini juga menemukan fakta bahwa tekanan darah sistolik 4,21 mm/Hg
lebih tinggi pada wanita yang tidur lebih dari 10 jam setiap malam.
Untuk menilai lebih baik mengenai perbedaan tekanan darah bagi ibu
hamil, para peneliti juga mengamati pengaruh waktu tidur pada risiko
pengembangan preeklampsia, yang dapat menimbulkan konsekuensi kesehatan
yang signifikan baik bagi ibu maupun bayi.
Para peneliti menemukan fakta wanita yang tidur kurang dari lima jam
pada malam hari akan meningkatkan kemungkinan mereka mengalami
preeklampsia lebih dari 9,5 kali lipat, dan mereka yang tidur lebih dari
10 jam dalam semalam, memiliki kemungkinan lebih dari dua kali lipat
mengalami peningkatan risiko preeklampsia.
Williams mengatakan studi ini tidak dirancang untuk menemukan penyebab
di balik keterkaitan itu, tetapi para peneliti berteori bahwa perubahan
irama sirkadian tubuh dapat terjadi ketika kebiasaan tidur berubah
selama kehamilan, dan bahwa perubahan ini mungkin menyebabkan perubahan
hormon yang mempengaruhi tekanan darah.
"Ini merupakan studi yang sangat penting, tapi ini hanya permulaan,"
kata Dr. Mary Rosser, seorang dokter kandungan dan ginekolog di
Montefiore Medical Center di New York City.
Rosser mengatakan ada banyak perubahan yang terjadi selama kehamilan
yang bisa mempengaruhi tingkat tekanan darah, seperti peningkatan berat
badan yang biasa terjadi selama kehamilan. Bahkan jika berat badan
sendiri tidak mempengaruhi tingkat tekanan darah, Rosser mengatakan
penambahan bobot tubuh ini dapat menyebabkan apnea tidur, yang dikenal
dapat menaikkan tekanan darah.
Tapi, Rosser menambahkan, adalah ide yang baik bagi perempuan untuk
tidur malam yang baik dan cukup, meskipun untuk menjalani ini seringkali
sulit selama kehamilan.
"Perempuan sering mengurus orang lain, tetapi wanita hamil perlu banyak
waktu untuk beristirahat, baik dengan tidur cukup di malam hari atau
dengan tidur di siang hari," katanya.
Rosser juga menganjurkan perempuan hamil untuk menghindari minuman
berkafein sama sekali, dan sebagai gantinya harus banyak minum air putih
sepanjang hari. Perempuan hamil juga dapat tidur malam lebih baik jika
mereka berolahraga di siang hari, katanya.
Sumber: metrotvnews.com
VeHealth - Saat mempersiapkan pernikahan, persiapan fisik dan mental untuk
menghadapi malam pertama pasti dilakukan para calon pengantin wanita.
Malam pertama selalu menjadi malam yang sakral dan membahagiakan.
Walaupun begitu, masih banyak wanita yang gugup dan panik saat
menghadapinya. Tips berikut bisa membantu Anda.
Santai dan Tenang
Menghadapi
pengalaman pertama selalu mendebarkan, apalagi malam pertama. Kunci
sukses untuk melewatkan malam tersebut dengan baik adalah santai dan
tenang. Semakin Anda tegang, semakin Anda takut menghadapinya. Semakin
Anda takut, semakin tidak nyaman yang Anda rasakan. Jika Anda santai dan
tenang, pasangan Anda juga akan tenang dan tidak takut menyentuh
pendamping hidupnya.
Tidak Harus Tepat Saat Malam Pertama
Walaupun
malam pertama, Anda dan suami tidak harus melakukannya tepat di saat
malam pertama setelah sah menjadi suami istri. Rasa capek saat
melangsungkan pesta pernikahan bisa menghabiskan tenaga dan membuat
stamina tidak prima. Jika Anda dan pasangan memutuskan untuk melakukan
malam pertama di malam selanjutnya, Anda bisa melakukan pemanasan lain
yang akan mendekatkan keintiman.
Saat pagi hari, Anda dan
pasangan bisa saling bercumbu mesra dan membisikkan kata-kata mesra.
Momen intim ini bisa Anda lanjutkan dengan mandi bersama. Ketika Anda
dan pasangan sudah saling bersentuhan secara intim, maka rasa malu,
canggung dan tegang ketika menghadapi malam pertama bisa berkurang.
Tidak Perlu Terburu-Buru
Pasangan
yang akan menghadapi malam pertama seringkali terlalu antusias dan
berapi-api, sehingga malam pertama sering berakhir dengan rasa sakit.
Diperlukan foreplay yang cukup agar Anda dan pasangan tidak merasa
sakit. Bisikan mesra, sentuhan, ciuman di titik-titik tubuh tertentu
akan membuat area miss V lebih siap. Jika Anda merasa tak nyaman, nyeri
atau sakit, katakan pada pasangan Anda. Tetapi jika Anda santai dan
mendapat foreplay yang cukup, hal tak menyenangkan tersebut tidak akan
terjadi.
Persiapkan Kamar dan Pakaian
Suasana yang
romantis, aroma bunga dan lampu yang dibuat temaram akan membangkitkan
mood Anda. Tidak ada salahnya Anda memakai pakaian seksi, misalnya
lingerie warna hitam dengan renda merah. Tidak perlu malu, karena Anda
harus percaya diri. Percaya diri akan memancarkan kecantikan dari dalam
dan sisi misterius yang bisa membuat pasangan Anda penasaran. Percaya
diri juga akan memuluskan malam pertama Anda.
Ubah Pemikiran Bahwa Malam Pertama Itu Sakit
Malam
pertama tidak akan sakit jika Anda santai dan tenang. Ubah pandangan
bahwa malam pertama itu menyakitkan. Ubah pandangan Anda menjadi.. malam
pertama itu malam yang membahagiakan. Malam di mana Anda akan
menyerahkan cinta, kesetiaan dan kepercayaan pada pria yang paling Anda
cintai. Maknai malam ini sebagai malam yang membahagiakan, bukan
menakutkan.(fn)
VeHealth - Wanita adalah makhluk yang dihiasi dengan berbagai keindahan.
Kesempurnaan tubuh wanita bisa seketika membuat otak pria penuh fantasi
dan imajinasi. Terlepas dari seluruh keindahan yang menghiasi tubuh
wanita, ternyata ada beberapa bagian tubuh tertentu yang paling mampu
membangkitkan daya fantasi seorang pria. Bagian tertentu dari tubuh itu
dianggap paling seksi dan menarik. Nah, bagian mana sajakah itu? Simak
ulasan di bawah ini.
Payudara
Bukan rahasia lagi
bahwa payudara wanita merupakan bagian yang paling menarik perhatian
pria. Hampir sebagian besar pria sangat mengidolakan wanita yang
berpayudara besar. Terlepas dari ukuran payudara besar yang begitu
digemari pria, sebagai wanita, Anda harus benar-benar memperhatikan
kesehatannya. Payudara rawan terkena kanker, sebagai dilansir oleh WHO.
Kanker payudara merupakan satu jenis kanker yang paling banyak membunuh
wanita.
Pinggul atau pinggang
Bagian tubuh wanita
lainnya yang juga sangat menarik perhatian para pria adalah pinggang.
Menurut penelitian, semakin kecil pinggang seorang wanita, semakin besar
pula daya tarik yang ditimbulkan. Pinggang berukuran kecil tidak hanya
menggambarkan sebuah daya tarik, namun, ukuran ini menggambarkan
kesehatan dan kesuburan seorang wanita. Pinggang yang kecil menunjukkan
bahwa timbunan lemak yang dimiliki oleh wanita itu cenderung sedikit. Di
samping itu, ukuran yang kecil ini seolah menjadi bukti tingkat
tingginya hormon seks wanita atau estrogen.
Bibir
Beberapa
pria sepakat bahwa bibir adalah satu bagian tubuh wanita yang mampu
membuat pria berimajinasi. Selain dianggap seksi, bibir juga termasuk
bagian tubuh wanita yang cukup sensitif. Bibir yang seksi, menurut
pendapat beberapa pria, bisa tergolong ke dalam zona erotik yang dapat
membangkitkan fantasi pria.
Leher
Tidak jauh berbeda
dengan bibir, leher juga termasuk salah satu bagian tubuh wanita sumber
fantasi banyak pria. Leher yang jenjang, berkulit putih dan mulus tentu
akan dengan mudah menjadi pusat perhatian dan pandangan para pria. Leher
terdiri banyak syaraf yang juga membuatnya masuk ke dalam zona erotik.
Pantat
Kalau
sebagian besar pria menuntut wanita berperut langsing, peraturan ini
tidak berlaku bagi pantat. Hampir semua pria tergila-gila dengan wanita
berpantat besar, padat, dan kencang. Bentuk pantat yang seperti itu
hanya akan dapat dilakukan dengan latihan dan banyak perawatan, atau
singkat kata, hal itu tidak mudah dilakukan. Apabila Anda ingin
memperoleh bentuk pantat yang seperti itu, lakukan jogging atau olahraga
bersepeda.
Betis atau kaki
Ada beberapa kelompok
pria yang sangat suka memperhatikan dan mengamati kaki wanita, khususnya
pada bagian betis. Ketika menyaksikan seorang wanita yang memakai rok
pendek atau celana pendek, mata pria tersebut dapat dipastikan akan
tertuju pada betis si wanita.
Lengan
Lengan wanita
yang kuat dan kencang akan selalu mampu menarik perhatian. Lengan
seperti ini biasanya merupakan lengan dambaan pria yang membayangkan
hubungan seks dengan posisi tertentu yang melibatkan kekuatan lengan.
Ketika lengan Anda lembut, halus, dan kencang, pria manakah yang tidak
akan tertarik untuk memandang?
Perhatikan bagian tubuh Anda
sekarang. Bagian manakah yang kira-kira sesuai dengan deskripsi di atas?
Coba perhatikan sekeliling Anda, siapa tahu salah satu dari mereka
sedang memperhatikan Anda. (fn)
VeHealth - Anda mungkin sudah tahu khasiat dan manfaat sayur dan buah-buahan
berwarna hijau, merah dan kuning. Tetapi, tahukah Anda bahwa ternyata
makanan berwarna ungu juga kaya akan antioksidan?
Warna ungu pada
buah-buahan dan sayuran diindikasikan memiliki kandungan antioksidan
yang tinggi, demikian seperti dilansir oleh IndiaTimes. Antioksidan
bermanfaat untuk mencegah kerusakan sel, menjaga agar kulit tetap fresh
dan awet muda.
Menurut National Health and Nutrition Examination
Study , orang dewasa yang rajin mengonsumsi buah dan sayuran berwarna
ungu memiliki berat badan yang stabil. Selain itu, umumnya mereka
cenderung langsing dan tidak memiliki berat badan berlebih. Ditemukan
juga bahwa tekanan darah serta kandungan HDL dalam darah stabil. Para
peneliti kemudian mengembangkan studinya terhadap sayuran berwarna ungu
tersebut. Adalah anthocyanin, sebuah pigmen dalam buah dan sayuran
berwarna ungu yang juga berfungsi sebagai antioksidan.
Buah dan sayuran ungu apa saja yang dianjurkan untuk dikonsumsi?
Buah plum
Plum
mungkin tidak terlalu beken di Indonesia, namun buah ini sudah bisa
ditemukan di beberapa supermarket dan toko buah kok. Mengonsumsinya juga
sangat mudah, tinggal dipotong-potong dan disajikan. Atau Anda juga
bisa menambahkannya dalam salad Anda.
Kol ungu
Nah
yang satu ini juga sangat mudah ditemukan di supermarket dan pasar
tradisional. Rasanya manis dan warnanya menggiurkan. Dijadikan salad
dressing atau lalapan teman makan ikan juga sangat lezat lho.
Terong ungu
Sayuran yang satu ini selain harganya murah, rasanya juga enak. Sajikan saja sebagai sayur utama atau bisa juga digrilled.
Anggur ungu
Anggur
lokal umumnya berwarna ungu, rasanya agak sedikit asam dengan paduan
manis. Memang lebih asam dari anggur impor, tetapi khasiatnya tidak bisa
dipandang sebelah mata lho. (fn)
VeHealth - Ada beragam alasan mengapa teh hijau dijadikan sebagai salah satu
minuman kesehatan oleh produsen minum ringan. Berikut 10 manfaat nyata
dari teh hijau yang telah diteliti oleh para ahli, sehingga Anda patut
untuk mengganti minuman bersoda dari daftar kesukaan Anda.
1. Teh
hijau dapat membantu perlindungan terhadap kanker. Menurut U.S.
National Cancer Institute, kandungan katekin dalam polifenol yang
terdapat pada teh hijau memiliki peranan penting dalam pencegahan
kanker.
Penelitian selanjutnya menyimpulkan bahwa oksidan tak
aktif polifenol, mengurangi jumlah dan ukuran tumor, serta menghalangi
pertumbuhan sel kanker. Penelitian serupa secara khusus juga telah
dilakukan terhadap kanker kandung kemih, payudara, ovarium, esofagus
(bagian dari alat pencernaan berupa saluran yang membawa makanan dari
kerongkongan ke perut), paru-paru, pankreas, prostat, kulit dan perut.
2.
Teh hijau dapat membantu mencegah aterosklerosis. Antioksidan dalam teh
hijau juga dipercaya untuk mencegah penumpukkan lemak di dalam pembuluh
darah dengan menekan proses oksidasi LDL (kolesterol jahat).
Antioksidan ini juga mengurangi kemungkinan penggumpalan darah dan
membantu arteri (pembuluh darah) menjadi rileks sehinga dapat
melancarkan aliran darah.
3. Teh hijau dapat membantu menjaga
kadar kolesterol baik. Penelitian menyatakan bahwa teh hijau menurunkan
kolesterol secara keseluruhan dan meningkatkan HDL (kolesterol baik)
pada hewan dan manusia. Polifenol dalam teh hijau membantu menghadang
proses penyerapan usus dan melancarkan pengeluarannya dari dalam tubuh.
4.
Teh hijau dapat membantu mengendalikan diabetes. Teh hijau telah
digunakan secara tradisional untuk mengendalikan gula darah dalam tubuh.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat membantu
pengaturan glukosa dalam tubuh.
5. Teh hijau dapat membantu
melawan penyakit pada hati. Teh hijau sepertinya melindungi hati dari
efek buruk senyawa beracun seperti alkohol.
6. Penurunan berat
badan. Ekstrak teh hijau mampu meningkatkan metabolisme dan membantu
membakar lemak. Beberapa peneliti menduga polifenol, khususnya katekin
yang bertanggung jawab dalam proses pembakaran lemak.
7.
Rileksasi. Minum secangkir teh hijau hangat dapat membantu menghasilkan
perasaan rileks dan meningkatkan daya ingat karena kandungan asam amino
L-teanin di dalamnya.
8. Teh hijau dapat membantu meningkatkan
sistem daya tahan tubuh. Penelitian yang dilakukan The Brigham and
Women’s Hospital menyebutkan bahwa kandungan teanin dalam teh hijau
meningkatkan kapasitas sel Gamma Delta T untuk melawan penyakit dan
membantu tubuh melawan infeksi.
9. Teh hijau membantu memperkuat sistem pencernaan dan pernafasan karena kandungan bioflavonoid.
10. Teh hijau merupakan anti bakterial dan membantu mencegah lubang di gigi.
Minum
dua hingga tiga cangkir teh hijau sehari (mengandung 240 hingga 320 mg
polifenol) sangat dianjurkan. Inilah cara terbaik mendapatkan
antioksidan teh hijau dari bentuk alaminya. (fn)
VeHealth - Selama ini orang hanya mengenal manfaat dan kehebatan dari teh hijau
saja. Padahal, selain teh hijau ada beragam jenis teh lain yang dapat
memberikan segudang manfaat kesehatan. Dia adalah teh hitam.
Sama
seperti teh hijau, teh hitam dipetik dari tanaman teh yang disebut
Camellia sinensis. Teh hitam umumnya lebih menggugah selera dan lebih
banyak mengandung kafein ketimbang teh yang tak teroksidasi (teh hijau).
Meski
begitu, kandungan kafein pada teh hitam sangatlah rendah dan baik untuk
sirkulasi. Selain kafein, teh hitam juga mengandung fluorida yang baik
untuk kesehatan mulut dan tulang.
Berbeda dari teh hijau, pada
teh hitam tidak ada kandungan antioksidan, karena hilang saat proses
pembuatan. Namun teh hitam punya khasiat membantu melawan bakteri dan
juga memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Minum secangkir teh hitam
dapat membantu melembabkan kulit dan menyeimbangkan tingkat hormon
(mencegah timbulnya stres). Bahkan, teh hitam juga berfungsi sebagai
anti-inflamasi, membantu mengatasi gangguan pencernaan, menyeimbangkan
tingkat kolesterol sehingga mengurangi risiko. (fn)
VeHealth - Sejak dahulu, teh hijau sudah dikenal banyak memberikan manfaat
kesehatan. Ini disebabkan karena teh hijau mengandung zat antioksidan.
Sebuah studi terbaru di Jepang menyebutkan, orang dewasa tua yang minum
teh hijau secara teratur dapat membuat mereka menjadi lebih cekatan dan
mandiri.
Teh hijau mengandung bahan kimia antioksidan tertentu -
terutama senyawa yang dikenal sebagai EGCG - yang dapat membantu
mencegah kerusakan sel di dalam tubuh. Bahkan beberapa ahli juga telah
mempelajari efek teh hijau dalam memerangi kolesterol hingga risiko
kanker tertentu dengan hasil yang beragam.
Untuk studi baru ini,
peneliti asal Jepang melakukan pengamatan sejauhmana efek konsumsi teh
hijau dalam menekan risiko kelemahan dan cacat fisik pada orang dewasa
tua. Riset melibatkan hampir 14.000 orang dewasa usia 65 dan lebih tua.
Hasil menunjukkan bahwa peserta yang minum teh hijau lebih banyak,
cenderung tidak mengalami atau menderita "cacat fungsional" selama tiga
tahun ke depan.
Cacat fungsional dalam hal ini mengacu pada
masalah yang berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk melakukan
aktivitas sehari-hari, seperti melakukan pekerjaan rumah tangga sampai
kebutuhan dasar seperti memakai pakaian dan mandi.
Data
menunjukkan bahwa hampir 13 persen orang dewasa yang minum kurang dari
segelas teh hijau sehari, berisiko mengalami masalah fungsional.
Sedangkan mereka yang minum sedikitnya lima gelas sehari, memiliki
risiko lebih rendah, yakni sebesar 7 persen.
Peneliti
menerangkan, pecinta teh hijau umumnya memiliki diet sehat - lebih
banyak konsumsi ikan, sayuran dan buah - serta memiliki pendidikan lebih
baik, kebiasaan merokok yang lebih rendah. Selain itu, mereka juga
cenderung lebih aktif secara sosial dan banyak mendapat dukungan dari
teman dan keluarga.
Tomata Yasutake, pemimpin penelitian dari
Tohoku University Graduate School of Medicine mengatakan, meski
faktor-fakor di atas telah dipertimbangkan, tapi teh hijau itu sendiri
memiliki kemampuan untuk menekan risiko cacat lebih rendah. Menurut
Yasutake, orang yang minum sedikitnya lima cangkir sehari, sepertiga
lebih rendah untuk terserang cacat ketimbang mereka yang minum kurang
dari secangkir sehari. Dan mereka yang rata-rata minum tiga atau empat
cangkir sehari memiliki risiko 25 persen lebih rendah.
Penelitian
lainnya juga menyebutkan bahwa ekstrak teh hijau dapat meningkatkan
kekuatan otot tungkai pada wanita berusia lanjut. Secara umum, teh hijau
dianggap aman jika dikonsumsi dalam jumlah moderat. Tapi perlu diingat,
teh hijau juga mengandung kafein, yang bagi beberapa orang mungkin
perlu untuk dihindari. Selain itu, teh hijau juga mengandung sejumlah
kecil vitamin K, yang berarti dapat mengganggu kerja dari obat seperti
Warfarin (mencegah pembekuan darah). (fn)
VeHealth - Ini adalah peringatan awal bagi Anda yang memiliki
kebiasaan mengisap ganja atau mariyuana. Menurut riset para ahli di
Amerika Serikat, menggunakan ganja berpotensi merusak organ reproduksi
pria. Pria muda yang rutin merokok ganja berisiko dua kali lebih besar
didiagnosis kanker testis dibandingkan mereka yang tak pernah
menggunakan ganja.
Para peneliti yang mempublikasi temuannya dalam jurnal Cancer mengatakan, hubungan antara ganja dan kanker tampak lebih spesisik untuk sejenis tumor yang dikenal dengan istilah nonseminoma.
"Ini
adalah studi ketiga yang secara konsisten menunjukkan adanya risiko
lebih besar dari subtipe kanker testis di antara pria muda yang
menggunakan ganja," kata Victoria Cortessis dari University of Southern
California, Los Angeles, yang memimpin studi tersebut.
"Saya
rasa kita perlu menangani masalah ini dengan serius," tambahnya, seraya
mencatat bahwa angka penderita kanker testis semakin meningkat secara
misterius dalam satu abad terakhir.
Penelitian tersebut memang
tidak menunjukkan secara langsung bahwa ganja akan merusak testis. Dan
kalaupun benar, menurut para ahli ancamannya tidaklah terlalu besar.
Menurut American Cancer Society, risiko seorang pria terkena kanker
testis sangat kecil yakni satu di antara 270. Dan karena pengobatannya
saat ini terbilang efeksi, risiko kematian dari penyakit tersebut hanya
satu dari 5.000 laki-laki. Sejauh ini, masih sedikit hal yang diketahui
tentang penyebab penyakit tersebut.
Cortessis mengatakan, salah
satu faktor risiko kanker testis adalah buah zakar yang tidak turun
saat usia bayi. Faktor lingkungan seperti paparan pestisida dan hormon
juga dikaitkan dengan tumor tersebut.
Dalam risetnya, Cortessis
meneliti 163 pria muda yang didiagnosa terkena kanker testis dan sekitar
300 pria tanpa penyakit tersebut. Kedua kelompok itu diwawancarai
tentang kesehatan mereka dan penggunaan obat antara 1987 hingga 1994. Di
antara laki-laki yang terkena kanker, 81 persen menggunakan ganja,
sedangkan dari kelompok pembanding, pria yang menggunakan ganja sebanyak
70 persen.
Dari riset itu juga terungkap, penggunaan kokain
berhubungan dengan risiko lebih kecil terkena tumor. Hal itu penting
karena menandai bahwa laki-laki yang didiagnosa terkena kanker testis
tidak lebih jujur soal obat-obatan yang mereka pakai, sehingga
menciptakan hubungan palsu antara ganja dan kanker, kata Cortessis.
Tidak
terungkap secara jelas bagaimana ganja dapat mempengaruhi risiko kanker
pada laki-laki, namun Cortessis mengatakan testis yang terus berkembang
mungkin merespon zat aktif utama yang terkandung dalam ganja. (fn)
Vehealth - Penderita Alzheimer seringkali mengalami gejala seperti mudah lupa,
kurangnya orientasi atau kehilangan arah dan penurunan kemampuan
kognitif akibat perubahan fungsi otak.
Demensia juga merupakan salah satu gejala yang paling banyak ditemukan pada penderita penyakit ini.
Tim
peneliti dari University of Ulm, Jerman ini pun melakukan pengamatan
terhadap 74 penderita Alzheimer ringan dan membandingkannya dengan 158
partisipan sehat untuk mengetahui apa yang terjadi pada otak penderita.
Keseluruhan
partisipan berusia 65-90 tahun dan diminta menjalani tes
neuropsikologis, menjawab sejumlah pertanyaan tentang gaya hidup,
termasuk mendapatkan pengukuran tekanan darah dan indeks massa tubuh.
Dari
situ tim yang dipimpin pakar epidemiologi Profesor Gabriele Nagel dan
pakar neurologi Profesor Christine von Arnim ini menemukan bahwa
konsentrasi serum dari antioksidan vitamin C dan beta-karoten pada
pasien demensia ringan diketahui lebih rendah daripada kelompok
pembandingnya.
Sebaliknya, kadar antioksidan lain seperti vitamin
E, lycopene atau coenzyme Q10 pada kedua kelompok tidak menunjukkan
perbedaan yang signifikan.
"Kendati masih diperlukan studi
lanjutan dengan cakupan partisipan yang lebih luas tapi temuan ini
menunjukkan bahwa buah-buahan dan sayuran dapat memainkan peran penting
dalam melawan penyakit ini. Selain itu, kami ingin memastikan bahwa
asupan vitamin C dan beta-karoten dapat mencegah muncul dan
berkembangnya penyakit Alzheimer," tandasnya seperti dilansir dari Dailymail, Rabu (13/9/2012).
Secara
khusus, peneliti pun menyarankan konsumsi buah-buahan dan sayuran yang
kaya antioksidan seperti bayam, wortel dan aprikot untuk membantu
mengatasi gejala-gejala Alzheimer, terutama demensia. Vitamin C sendiri
dapat ditemukan pada buah-buahan sitrus.(fn)
Studi ini telah dipublikasikan dalam Journal of Alzheimer's Disease.
Vehealth - Mendengkur atau mengorok tidak hanya merugikan seseorang tapi juga orang
lain yang ikut tidur bersama. Meski begitu ada beberapa penyebab
mendengkur yang sebenarnya bisa diatasi. Apa saja itu?
Meski
seringkali menjadi bahan lelucon, tapi mendengkur sebenarnya bisa jadi
salah satu gejala gangguan yang serius seperti obstructive sleep apnea
(OSA). Jika seperti ini maka butuh bantuan dokter untuk menanganinya.
Mendengkur
adalah suara yang dihasilkan saat seseorang bernapas (biasanya
dihasilkan ketika menarik napas) selama ia tidur yang pada gilirannya
menyebabkan getaran di langit-langit lunak dan uvula (benda yang
menggantung di bagian belakang tenggorokan).
Berikut ini beberapa penyebab mendengkur yang bisa diatasi atau ditangani dengan baik, seperti dikutip dari Askmen, Senin (10/9/2012) yaitu:
1. Gaya hidup
Sebagian
besar penyebab mendengkur akibat gaya hidup yang tidak sehat, untuk itu
penangannya pun cukup dengan mengubah gaya hidup yang sudah ada menjadi
lebih baik dan sehat.
2. Kelebihan berat badan
Berat
badan berlebih baik akibat terlalu banyak makan atau situasi medis
terkait seperti gangguan tiroid adalah faktor utama yang berkontribusi
terhadap mendengkur. Jika penyebabnya ini, maka penurunan berat badan
bisa memberikan kontribusi yang baik dalam mengatasi dengkuran.
3. Merokok
Rokok
diketahui bisa memiliki dampak yang buruk bagi tubuh, salah satunya
adalah menghalangi jalan napas, pembengkakan selaput lendir di hidung,
pembengkakan jaringan di tenggorokan dan penyumbatan kecil di paru-paru.
Kondisi ini bisa memicu orang mendengkur, karenanya untuk mengatasi ini
harus berhenti merokok.
4. Konsumsi alkohol
Alkohol
menyebabkan terlalu besarnya relaksasi saluran napas selama tidur serta
membuat suara dengkuran semakin keras. Kondisi ini yang membuat peminum
alkohol lebih rentan mendengkur.
5. Ada masalah medis
Gangguan
medis apa pun yang menyebabkan penyumbatan hidung, tenggorokan atau
paru berpotensi mengembangkan dengkuran. Namun bisa juga disebabkan oleh
adanya gejala diabetes atau hipotiroid. Oleh karena itu pengobatan
terbaik untuk mendengkur ini adalah mengobati masalah medis itu sendiri
atau yang mendasarinya.
6. Pola tidur yang tidak stabil
Jika
seseorang memiliki kebiasaan tidur yang tidak seimbang maka
mengakibatkan perkembangan ketidakstabilan pernapasan yang sangat
signifikan saat tidur, sehingga memicu dengkuran. Untuk itu usahakan
untuk memiliki pola tidur teratur dan tidak terbangun beberapa kali saat
tidur malam. (fn)
Vehealth - Musim haji tahun ini diperkirakan bertepatan dengan musim dingin di
Arab Saudi. Bagi calon haji yang memiliki riwayat asma, kombinasi cuaca
dingin dengan udara kering dan berdebu perlu diantisipasi karena bisa
memicu kekambuhan penyakitnya.
"Udara kering itu dampaknya ke
tenggorokan dan bisa memicu kekambuhan asma. Apalagi di sana banyak
debu," kata Dr Hj Iris Rengganis, SpPD, K-AI, FINASIM, ahli imunologi
dari RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) dalam Simposiun Perhimpunan Dokter
Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) di RSCM, Kamis (13/9/2012).
Biasanya,
udara kering seperti di pantai-pantai justru bagus untuk pengidap asma.
Namun ditegaskan oleh Dr Iris, udara kering di Arab Saudi sangat kering
dan yang perlu diwaspadai adalah banyaknya debu sehingga sangat berbeda
dengan cuaca kering yang ada di Indonesia.
Apalagi menurut
perkiraan, musim haji tahun ini bertepatan dengan pola musim yang
cenderung dingin. Menurut Dr Iris, cuaca dingin merupakan salah satu
pemicu utama berbagai gangguan kesehatan mulai dari asma, influenza,
batuk-batuk dan rhinitis alergia.
Bagi yang memiliki riwayat
asma, Dr Iris berpesan agar sebelum keberangkatan calon haji sudah
menyiapkan obat-obatan yang diperlukan agar selama menjalankan ibadah
haji tidak kerepotan. Bila diperlukan, sebelum melakukan aktivitas
tertentu obat-obatan yang sifatnya mencegah bisa diminum atau
disemprotkan terlebih dahulu.
Mengenai perkiraan cuaca dingin, Dr
Iris mengaku belum mendapat informasi secara detail karena biasanya
baru akan disampaikan beberapa hari menjelang keberangkatan. Namun ia
memberi gambaran, pada musim haji tahun 2002 suhu udara di Madinah bisa
mencapai -3 (minus 3) derajat celcius.
Soal pencegahan, Dr Iris
mengingatkan perlunya vaksinasi wajib meningitis maupun yang tidak wajib
yakni influenza. Penyakit meningitis tidak ada di Indonesia, tetapi
risiko penularannya sangat tinggi selama berada di Tanah Suci karena
orang-orang dari berbagai negara termasuk negara endemis meningitis
seperti dari wilayah Afrika akan banyak berkumpul dan berinteraksi.
VeHealth.com - Secara alami wanita akan tertarik pada pria bersuara dalam karena
terdengar macho dan jantan. Tapi yang tidak banyak diketahui oleh
keduanya adalah tim peneliti dari University of Western Australia
menemukan bahwa pria dengan suara yang bernada rendah seperti ini
memiliki konsentrasi sperma yang rendah.
"Testosteron yang
membuat suara pria menjadi dalam ternyata pada waktu yang bersamaan juga
mampu menekan produksi sperma ketika kadarnya sedang tinggi," terang
ketua tim peneliti Leigh Simmons, Ph.D., seorang profesor di bidang
biologi evolusioner dari Western Australia.
Namun nyatanya
rendahnya nada suara yang dimiliki seorang pria bukanlah satu-satunya
petunjuk rendahnya jumlah sperma yang dimilikinya.
Selain itu, ada 5 indikator rendahnya jumlah sperma seorang pria dilihat dari kondisi fisiknya seperti halnya dilansir dari MSN, Kamis (13/9/2012) berikut ini:
1. Panjang jari
Berdasarkan
studi yang dipublikasikan dalam British Journal of Cancer, pria yang
jari telunjuknya lebih panjang daripada jari kelingkingnya memiliki
kemungkinan terkena kanker prostat sebesar 33 persen.
Tapi
ternyata di balik itu diketahui bahwa sejak berada dalam kandungan,
orang yang jari telunjuknya lebih panjang hanya terpapar testosteron
dengan kadar yang sedikit, kata peneliti.
2. Warna kuku
Kuku
yang sehat itu terlihat halus dan tidak menunjukkan adanya
bercak-bercak tapi "kalau ada warna kemerahan di bagian bawah kuku jari
bisa jadi merupakan tanda penyakit vaskular kolagen seperti lupus,"
ungkap Neil Sadick, MD, profesor klinis di bidang dermatologi dari Weill
Cornell Medical College.
"Kondisi ini disebabkan oleh peradangan pada pembuluh darah di bawah kuku itu sendiri," lanjutnya.
Sebuah
studi juga menemukan bahwa kuku yang berwarna putih dapat dikaitkan
dengan gangguan hati, bahkan adanya lekukan yang tak lazim pada kuku
bisa jadi menunjukkan gejala kanker paru-paru.
3. Daun telinga
Lipatan
diagonal di daun telinga berpotensi sebagai salah satu tanda adanya
masalah kardiovaskular. Hal ini diungkap sebuah studi dari University of
Chicago.
Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa partisipan
yang memiliki lipatan diagonal (dan sebelumnya tidak didiagnosis dengan
penyakit arteri koroner) memiliki kecenderungan untuk mengalami serangan
jantung delapan kali lebih besar dibandingkan partisipan yang tak
memiliki lipatan diagonal di daun telinganya.
Peneliti menduga
daun telinga dapat memberikan peringatan kesehatan yang reflektif karena
kesamaan struktur dengan pembuluh darah yang memasok darah ke daun
telinga dan jantung. Tapi lipatan pada daun telinga juga bisa
diakibatkan oleh proses penuaan.
4. Indera penciuman
Ketidakmampuan
untuk mengidentifikasi perintah tertentu bisa diartikan sebagai salah
satu gejala penyakit Parkinson. Hal ini diamini oleh sebuah studi yang
dilakukan peneliti dari Institute for Neurodegenerative Disorders dan
University of Pennsylvania.
Peneliti menemukan bahwa ketika
diberi tes kecil, pasien Parkinson hanya dapat mengidentifikasi separuh
bau-bauan yang disediakan dengan benar.
Studi lain yang
dipublikasikan dalam jurnal Annals of Neurology juga mengemukakan bahwa
gangguan indera penciuman ini dapat mendahului serangan penyakit
Parkinson dalam kurun 4 tahun.
5. Rambut
Kebotakan bisa terjadi secara alami tapi kondisi ini juga merupakan sebuah petunjuk adanya kondisi yang lebih serius.
"Rambut
rontok dapat menjadi gejala penyakit tiroid atau kanker tiroid. Apalagi
jika Anda mengidap hipertiroidisme atau tiroid Anda tak dapat berfungsi
dengan baik maka sebagai gejalanya, Anda akan mengalami rambut rontok,"
ujar Sadick.
Sebaliknya, hipotiroidisme juga dapat dilihat dari
kondisi alis mata yang ketipisannya terlihat tak biasa. Lagipula,
"terkadang pria yang sudah berambut halus sejak kecil harus diantisipasi
karena nantinya mereka bisa saja mengalami kerontokan rambut genetis,"
pungkasnya. (fn)
VeHealth - Kepuasan di ranjang berkaitan erat dengan kesehatan. Tapi tahukah Anda,
kegiatan seksual juga memberi efek positif bagi kesehatan, terutama bila
kegiatan yang satu ini terus dipelihara sampai tua? Asal tahu saja:
- Seks membakar lemak dan meningkatkan kekebalan tubuh.
- Seks mendorong otak untuk menghasilkan hormon endorfin, "obat antisakit" alami yang diproduksi oleh tubuh.
- Seks mengendurkan stres dan memberikan rasa senang.
-
Orang yang aktif secara seksual memiliki tingkat hormon seks alami yang
lebih tinggi ketimbang yang tidak aktif. Semakin aktif, semakin Anda
ingin terus rajin berolah seks.
- Perubahan fisik akibat proses
menua pada orang yang kehidupan seksualnya terus aktif tidak akan
sebesar pada orang-orang yang tak aktif secara seksual. Gairah
seksualnya pun tidak begitu dipengaruhi oleh proses penuaan.
-
Jangan batasi seks hanya pada penetrasinya. Ada banyak variasi cara
untuk mengakrabkan diri secara fisik dan semuanya baik bagi kesehatan.
-
Energi yang dihabiskan saat berhubungan seksual setara dengan berjalan
mendaki dua buah tangga, sehingga jarang sekali membahayakan. Namun,
kalau Anda menderita gangguan kesehatan tertentu periksakan diri ke
dokter.
- Menjadi aktif secara seksual memang menyehatkan baik
secara fisik maupun emosional, tapi tetap saja mesti berhati-hati
terhadap penyakit yang menular lewat hubungan seksual.
VeHealth - Waspadai sejumlah penyakit menular seksual (PMS) yang tidak diinginkan
pria. Celakanya, penyakit itu bisa ditularkan kepada wanita. Bagaimana
mengenalinya?
Pernah mendengar kasus istri keputihan tak
kunjung sembuh? Bau pula! Sudah diobati, tetapi kambuh terus. Ketika
dokter meminta suaminya ikut diperiksa, baru ketahuan sumber keputihan
berbau itu si lelaki. Dia membawa penyakit seksual itu ke rumah setelah
mendapatkannya entah dari perempuan (atau lelaki) mana, lalu
“membagikannya” kepada sang istri saat berhubungan intim.
Berikut ini enam jenis PMS yang menurut WebMD tak diinginkan pria.
Tentunya juga tidak diinginkan wanita karena bau, sakit, dan bisa
menimbulkan kemandulan.
1. HIV/AIDS
Penambahan angka penderita HIV/AIDS sebenarnya bisa dicegah.
Infeksi awal HIV/AIDS tidak memiliki gejala sehingga banyak orang tidak
tahu sudah terinfeksi virus tersebut. Itu sebabnya HIV menjadi penting.
Jika Anda aktif secara seksual dengan lebih dari satu pasangan atau ada
alasan Anda kemungkinan terpapar HIV pada masa lalu, sebaiknya lakukan
skrining.
2. Gonorea
Merupakan jenis PMS
yang tidak mudah hilang. Pada pria, gejala GO termasuk nanah pada
saluran kemih dengan rasa panas saat berkemih. Gonorea yang tidak
diobati atau ditangani dengan baik bisa menyebabkan epididimitis, yaitu
kondisi menyakitkan pada buah pelir dan bisa menyebabkan kemandulan.
Pada perempuan, GO merupakan penyebab utama penyakit radang panggul dan
seperti klamidia, bisa menimbulkan infertilitas. GO membuat seseorang
3-5 kali kemungkinannya mengalami HIV.
3. Klamidia
Meskipun tidak menunjukkan gejala, klamidia dapat menimbulkan
peradangan testikel, prostat, maupun uretra. Konsekuensi bagi wanita
lebih serius lagi. Infeksi yang tidak ditangani menjadi penyebab utama
penyakit radang panggul, kehamilan ektopik, dan beberapa kejadian
infertilitas.
Meski hampir satu juta kasus klamidia di AS
didiagnosis tahun 2005, para ahli memperkirakan bahwa sebenarnya
terdapat 2,8 juta kasus baru setiap tahunnya. Artinya, dua dari tiga
orang yang terinfeksi klamidia tidak tahu mereka memilikinya dan bisa
menularkan kepada orang lain.
Penelitian menunjukkan, 1 dari 8
perempuan yang ditangani untuk masalah klamidia mengalami infeksi
kembali dalam waktu setahun.
4. Virus Herpes Simpleks (HSV-2)
HSV-2 diduga yang menyebabkan sakit herpes genital mulai menurun (hanya
saja kondisi ini di Indonesia tidak diketahui). Di AS, dari tes darah
terhadap orang dewasa usia 48 tahun dan lebih muda, virus itu berkurang
secara dramatis 19 persen dalam 10 tahun terakhir.
5. Human Papillomavirus (HPV)
Virus itu diketahui sebagai penyebab kanker leher rahim (serviks). HPV
juga menyebabkan kutil genital dan meningkatkan risiko kanker pada penis
dan anus pada pria. Jutaan pria membawa virus tersebut dan berisiko
menularkan kepada pasangan seksualnya.
Menurut Centers for
Disease Control and Prevention (CDC), lebih dari 6 juta orang AS
terinfeksi HPV setiap tahun. Dalam survei, 48 persen pria yang datang ke
klinik, hasil tes HPV-nya positif. Angka itu sekitar 8 persen dari
populasi pria secara umum.
Vaksin baru terbukti efektif
mencegah infeksi HPV. Pada tahun 2006, CDC merekomendasikan agar vaksin
secara rutin diberikan kepada perempuan saat usia 11-12 tahun.
Komite praktisi imunisasi (ACIP) merekomendasikan vaksinasi bagi
perempuan mulai usia 9 tahun. Rekomendasi itu menimbulkan kontroversi,
tetapi bisa menyelamatkan hidup. Terlebih karena HPV merupakan penyebab
utama kanker serviks pada perempuan.
6. Sifilis
Untunglah, obat efektif untuk mengatasi sifilis telah ditemukan.
Pencegahan penyakit itu belum terbukti mudah. “Tingkat sifilis telah
bertambah selama lima tahun berurutan,” ujar Jennifer Ruth, juru bicara
CDC.
Tahun 2004-2005 saja tingkat sifilis nasional meningkat
lebih dari 11 persen. Di antara pria, risikonya melonjak 70 persen dalam
lima tahun terakhir. Sifilis yang tidak ditangani dengan baik bisa
merusak otak, sistem kardiovaskular, dan organ dalam tubuh. Lebih dari
itu, memiliki sifilis berarti meningkatkan bahaya terinfeksi HIV/AIDS
setidaknya 2-5 kali lipat.
Sumber: kompas.com
VeHealth - Laki-laki yang terjangkit Penyakit Menular Seksual (PMS) ternyata
mengeluarkan aroma tubuh yang berbeda. Aroma ini bisa dikenali oleh
perempuan dengan hanya mengendus aroma tubuh lelaki.
Kesimpulan ini ditarik dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari Rusia dan diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine.
Penelitian ini menggunakan tikus dan manusia sebagai objek. Tikus
jantan yang mengeluarkan aroma khas dari PMS ini tidak akan didekati
ooleh tikus betina.
Hal yang sama kemudian coba diterapkan pada
manusia dengan mengambil sampel dari air liur dan aroma tubuh 34 pria
asal Rusia berusia 17-25 tahun. 13 di antara objek ini terjangkit
gonorrhea (PMS yang disebabkan bakteri Neisseria gonorrhoeae), 16 pria lagi sehat, dan lima pria lagi adalah mantan penderita PMS yang sudah sembuh total.
Sampel
biologis ke 34 pria ini kemudian dijahit ke sebuah T-Shirt yang
kemudian disimpan di dalam botol kaca. Sampel inilah yang kemudian
diendus oleh 18 kaum perempuan berusia 17-20 tahun yang ikut serta dalam
eksperimen. Mereka kemudian diminta untuk memberi peringkat pada
masing-masing aroma tersebut.
Hasilnya, 50 persen dari perempuan
ini mengkategorikan aroma tubuh laki-laki penderita PMS dengan 'bau
busuk.' Ini juga menandakan jika manusia bisa mengenali aroma dari
pasangan potensial, dalam hal ini tidak menderita PMS.
"Penelitian
kami menyimpulkan jika penyakit menular mengurangi aroma menarik pada
manusia," ujar Mikhail Moshkin, seorang profesor di Institute of
Cytology and Genetics di Rusia. "Kita bisa menyimpulkan jika
aroma tubuh yang tidak sedap dari orang yang terjangkit PMS bisa
mengurangi jumlah pasangan yang beresiko." (ka)
VeHealth - Tidak semua orang memiliki risiko tinggi tertular Penyakit Menular
Seksual (PMS) karena tidak semua gaya hidup dapat memicu risiko
terjadinya penularan PMS.
Akan tetapi, ada sejumlah perilaku
tertentu yang dapat meningkatkan risiko tertular PMS. Apa saja perilaku
yang memperbesar risiko terkena PMS?
1. Seks tanpa kondomMeskipun
pemakaian kondom tidak berarti menjamin Anda tidak terkena PMS, akan
tetapi penggunaan kondom adalah salah satu cara terbaik menghindari
penularan PMS saat Anda melakukan hubungan seks. Pemakaian kondom selama
berhubungan mempunyai efek mengurangi risiko transmisi. Jadikanlah
kondom sebuah kebiasaan baik yang rutin dilakukan untuk kebaikan Anda
dan pasangan.
2. Berganti-ganti pasanganYah,
hal ini sudah sangat jelas. Semakin banyak pasangan yang Anda miliki
tentu saja risiko penularan PMS makin tinggi. Ketahuilah, para pelaku
yang berganti-ganti pasangan mempunyai kecenderungan yang mungkin tak
disadari oleh mereka bahwa pasangan yang biasa mereka pilih adalah yang
juga suka berganti-ganti.
3. Mengenal seks sejak dini tanpa edukasi yang baikTahukah
Anda, para remaja maupun dewasa muda lebih rentan terkena PMS
dibandingkan yang sudah cukup umur ? Hal ini karena secara biologis para
perempuan muda cenderung mempunyai badan yang cenderung lebih kecil
sehingga mudah terjadi robekan sewaktu melakukan intercourse. Serviks
mereka pun belum berkembang dengan sempurna sehingga lebih rentan
terkena chlamydia, gonorea dan PMS lainnya. Perlu diingat, para usia
muda jarang menggunakan kondom dan lebih cenderung mengambil risiko
dalam hal seksual, apalagi kalau mereka dalam pengaruh alkohol.
4. Pemakaian alkohol berlebihanPenggunaan
alkohol yang cukup sering dan jumlah berlebihan bisa menyebabkan
pikiran Anda tidak jernih untuk mengambil keputusan, termasuk perilaku
seks tidak aman. Apalagi kalau Anda sampai kehilangan kesadaran,
bisa-bisa Anda terbangun di pagi hari dengan perasaan bingung entah di
mana dan bersama pasangan yang tak dikenal.
5. Penggunaan obat-obat terlarangSiapapun
tahu penggunaan obat terlarang menyebabkan Anda tidak stabil dalam
mengambil keputusan termasuk mengenai hubungan seksual. Perlu diingat
pula, penggunaan jarum suntik yang berganti-gantian meningkatkan risiko
untuk terkena HIV dan Hepatitis! Anda tentu tidak mau kan kalau suatu
hari Anda menyesal karena kesalahan ceroboh yang seharusnya bisa
dihindari?
6. Berhubungan seks karena butuh uang untuk gaya hidupTuntutan
gaya hidup yang serba canggih dan mahal tentunya membutuhkan uang
banyak. Sayang sekali, banyak remaja dan dewasa muda melakukan segala
cara untuk memenuhi kebutuhan mereka termasuk melakukan seks demi gaya
hidup yang sebenarnya jauh di atas kemampuannya Risiko untuk penularan
PMS sangatlah tinggi karena biasanya yang iseng melakukan seks dengan
para remaja dan dewasa muda ini adalah orang yang suka sekali
berganti-ganti pasangan.
7. Minum pil KB untuk Cegah PMSKkhawatiran
terbesar para pelaku seksual adalah kehamilan. Oleh sebab itu, mereka
sering meminum pil KB sebagai upaya pencegahan. Banyak yang mengira pil
KB juga melindungi dari PMS, padahal pendapat itu salah sekali dan patut
diluruskan. Memang benar pil KB bisa melindungi Anda dari risiko
kehamilan, akan tetapi tidak dapat melindungi Anda dari PMS.
VeHealth - Provinsi Sulawesi Selatan menargetkan pada akhir tahun 2014, sebanyak 80
persen masyarakatnya sudah stop buang air besar sembarangan. Saat ini
(periode april-juni 2012) baru 50 persen warga Sulsel yang sudah stop
buang air besar di sembarang tempat.
Demikian disampaikan oleh
Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan, Dr. Rachmat Latief, Sp. PD,
M.Kes, saat acara Workshop Media dan Kunjungan Media Mewujudkan Stop
BABS 2015, yang diselenggarakan oleh IUWASH, Rabu, (30/5/2012), di
Makassar.
Rachmat mengatakan, negara dirugikan hampir
triliunan rupiah karena kondisi lingkungan yang buruk. Suatu penelitian
menunjukkan, apabila faktor lingkungan diperbaiki banyak penyakit bisa
dicegah.
"Yang harus dirubah adalah mind set. BABS (buang air besar sembarangan) seakan sudah menjadi budaya. Mereka sudah terbiasa BABS di sungai dan kebun," ujarnya.
Rachmat mengungkapkan, perlu adanya sebuah perbaikan yang dimulai dari
hulu, yaitu bagaimana mengubah perilaku masyarakat. Menurutnya, banyak
masyarakat yang tidak sadar bahwa kotoran yang mereka buang sembarangan
mungkin tidak berpengaruh kepada pemilik kotoran, tetapi bisa berdampak
buruk kepada orang lain. "Terbukti bahwa penyakit infeksi paling banyak
di Sulsel adalah diare," cetusnya.
Padahal, kata Rachmat,
diare bisa ditekan apabila seseorang menerapkan perilaku hidup bersih,
seperti cuci tangan pakai sabun dan stop buang air besar sembarangan.
Perbedaan antara penyakit menular dan tidak menular di Sulsel tidak
samapai satu persen. Penyakit menular di sulsel masih didominasi oleh
diare, sedangkan peyakit tidak menular didominasi oleh stroke.
"Kebanyakan kita mencari anggaran ratusan miliar untuk mengurus hal
ini. Padahal yang harus kita lakukan adalah mencari penyebab atau akar
masalahnya," terangnya.
Berbagai usaha tengah dilakukan dinas
kesehatan Sulsel, misalnya, dengan mendatangai semua tempat lokasi yang
masih tinggi kasus BABS oleh petugas propinsi dan kabupaten. Diharapkan
dengan kunjungan langsung kelapangan dan memberikan pemahaman,
masayarakat menjadi sadar dan mau membuat jamban.
Rachmat
menambahkan, pihaknya sudah melatih petugas-petugas sanitarian di
Puskesmas. Para sanitarian ini bertugas mengurus soal kebersihan dan
mengamati berapa banyak orang yang masih memiliki perilaku BABS. "PHBS
kita (Sulsel) masuk lima besar di Indonesia. Tentu kalau PHBS baik, yang
sakit menghadapi kuratif angkanya tidak akan terlalu banyak," tutupnya.
Sumber: kompas.com
VeHealth - Mengacu pada target MDGs tujuan ke 7 di mana setiap negara memastikan
keberlanjutan lingkungan hidup, maka semua negara harus dapat
mengurangi separuh proporsi penduduk tanpa akses berkelanjutan pada air
minum yang aman dan sanitasi dasar di tahun 2015. Begitu pula halnya
dengan Indonesia yang harus mencapai target MDGs pada tahun 2015 nanti.
Langkah
Indonesia akan terasa lebih berat karena berdasarkan data, posisi
Indonesia dari target MDGs masih jauh. Data Kementerian Kesehatan
menyebutkan, untuk target MDGs masalah sanitasi, Indonesia berada pada
posisi pencapaian 55,6 persen dari target 62,41 persen. Sedangkan untuk
target MDGs masalah air minum, Indonesia baru mencapai 42,76 persen dari
trget MDGs 68,8 persen.
Deputi Sarana dan Prasarana Kementerian
PPN/Bappenas Dedy S.Priatna mengatakan, pihaknya bersama Kementerian
Kesehatan dan kementerian lainnya saat ini tengah berupaya melakukan
percepatan pembangunan sanitasi permukiman (PPSP). Salah satu usahanya,
pemerintah pun mencanangkan tahun 2014 nanti Indonesia bebas buang air
besar (BAB) sembarangan.
"Tahun 2009 kita baru bebas BAB
sembarangan 70 persen. Pemerintah menargetkan 30 persen sisanya tuntas
di tahun 2014," ujarnya saat mendampingi Menteri Kesehatan Republik
Indonesia, Nafsiah Mboi seusai acara pembukaan East Asia Ministerial
Conference on Sanitation and Hygiene (EASAN) III yang berlangsung di
Nusa Dua, Bali, Senin (10/9/2012) sampai Rabu (12/9/2012).
Menkes
Nafsiah menggaris bawahi pentingnya ketersediaan jamban di pemukiman
penduduk. Kesadaran masyarakat untuk membuang air besar di jamban bisa
dipengaruhi banyak faktor. Di antaranya, sejumlah besar keluarga tidak
memiliki akses fasilitas sanitasi seperti jamban, rendahnya tingkat
pengetahuan masyarakat tentang pengaruh sanitasi dan air minum pada
kesehatan, perilaku yang tidak mendukung hidup bersih dan sehat, serta
tingkat perekonomian masyarakat yang tidak mampu membangun fasilitas
sanitasi memadai.
Menurut Nafsiah, peranan jamban memiliki kaitan
yang sangat luas. Kalau semua orang BAB pada tempatnya maka bisa
mengurangi penyakit diare. Sehingga menurunkan risiko penyakit ini
sampai 90 persen.
"Tak kalah pentingnya adalah perubahan perilaku
masyarakat. Saya pernah mendapati, ada masyarakat yang tidak mau
menggunakan jamban padahal sudah dibuatkan pemerintah. Alasannya, mereka
menyayangkan jika jamban tersebut berubah menjadi kotor karena
dipakai," ujarnya. (ka)
Sumber: kompas.com
VeHealth - Infeksi leher rahim merupakan salah satu penyakit yang
mungkin jarang diperbincangkan orang. Padahal jika kita terkena
infeksi rahim dan tidak dirawat dengan baik, maka dapat menimbulkan
komplikasi medis yang cukup serius.
Bakteri atau virus adalah penyebab utama timbulnya infeksi serviks atau
infeksi leher rahim. Umumnya, infeksi leher rahim terjadi akibat dari
penyakit menular seksual (PMS) yang memang sudah diderita.
Namun, infeksi leher rahim tidak selalu disebabkan oleh PMS. Iritasi
pada vagina, adanya jamur pada vagina, reaksi alergi akibat dari
obat-obatan pembersih kewanitaan atau penggunaan krim untuk vagina,
penggunaan alat kontrasepsi dalam rahim yang tidak sesuai, atau jarang
mengganti pembalut saat menstruasi, juga merupakan penyebab-penyebab
yang dapat menimbulkan infeksi leher rahim.
Para wanita harus lebih waspada dalam penggunaan produk atau sesuatu
pada daerah reproduksinya, apalagi jika terjadi iritasi. Saat iritasi
pada daerah vagina atau kulit leher rahim, biasanya akan lebih rentan
terhadap infeksi leher rahim. Infeksi ringan mungkin tidak akan
memiliki gejala yang berat, namun Anda patut waspada jika timbul
keputihan yang berbau busuk dengan warna kuning atau abu-abu, buang air
kecil yang berlebihan, dan rasa sakit saat buang air kecil atau
berhubungan intim, demikian yang dilansir Wisegeek.
Untuk melakukan pencegahan, Anda bisa melakukan pap smear di rumah sakit terdekat. Pap smear
memungkinkan dokter untuk memeriksa apakah ada virus atau bakteri pada
cairan vagina. Atau, jagalah selalu kebersihan vagina Anda jika tidak
ingin terkena infeksi leher rahim atau penyakit seksual lainnya.(ka)