Pada masa kehamilan maka infeksi bakteri dan virus bisa menyebabkan gangguan pendengaran. Seperti infeksi Toksoplasmosis, Rubella, Cytomegalovirus, Herpes, dan Sifilis. Obat-obatan yang diminum saat hamil juga dapat sebagai penyebab, misalnya salisilat, kina, neomisin, gentamisin, dan streptomisin.
Pada saat bayi dilahirkan, beberapa faktor risiko terjadinya gangguan pendengaran adalah bayi yang prematur, berat badan lahir rendah, hiperbilirubinemia (bayi kuning), asfiksia (lahir tidak menangis).
Sedangkan setelah dilahirkan, adanya infeksi bakteri dan virus seperti rubella, campak, parotis (gondong), infeksi otak (meningitis, ensefalitis), perdarahan pada telinga tengah, dan trauma tulang temporal juga dapat menyebabkan gangguan pendengaran. (ka)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar