Vehealth - Setiap tahun di Amerika Serikat terjadi cedera yang
melibatkan organ reproduksi. Sekira 16.000 pria dan wanita dilaporkan
pernah mengalami cedera pada bagian vital organ reproduksi mereka.
Sebuah tim di Amerika menganalisis database nasional mengenai kunjungan
ruang gawat darurat yang disebabkan oleh produk yang biasa digunakan
oleh masyarakat. Peneliti menemukan banyak pasien yang mengalami cedera
pada saluran genital dan kemih yang diakibatkan kecelakaan saat mereka
menggunakan alat olahraga, seperti bersepeda, peralatan bisbol,
bahkan saat mereka melakukan kegiatan seperti main basket atau sepak
bola, demikian yang dilansir Foxnews.
Olahraga menjadi penyebab paling banyak dari cedera yang dilaporkan.
Orang-orang muda pada usia antara 18-28 tahun paling banyak mengalami
cidera.
“Saya terkejut menemukan banyak orang cedera pada organ reproduksi
mereka akibat jatuh dari sepeda, perawatan pribadi, bahkan ada beberapa
kasus yang saya sendiri tidak pernah menduganya,” ujar Benjamin Breyer,
asisten profesor urology di University of Califiornia. Breyer juga
menambahkan, cedera seperti ini bukan hanya menyebabkan luka fisik,
namum masalah psikologis dan reproduksi di kemudian hari.
VeHealth - Rokok bagaimana pun bentuk dan variasi rasanya, akan
tetap memberikan efek negatif bagi tubuh. Baru-baru ini marak
penggunaan rokok elektronik yang dipercaya lebih ramah terhadap
kesehatan.
Dikabarkan rokok elektronik atau e-rokok memiliki harga yang lebih
murah dibanding rokok asli di pasaran. Anda hanya harus mengganti
baterai dan cairan yang memberikan rasa pada rokok tersebut.
Tidak adanya pembakaran dalam rokok elektronik ini diklaim tidak akan
memberikan aroma khas rokok yang biasanya tercium. Dalam dua menit bau
rokok akan segera hilang. Ini tentu akan memberikan efek berbeda pada
perokok yang terbiasa menghirup asap dan aroma rokok, demikian yang
dilansir Magforwoman.
Meskipun tidak memiliki tar atau asap dan karbonmonoksida yang biasa
dihasilkan rokok asli. Rokok elektronik ini tetap mengandung nikotin
cair yang dapat menyebabkan overdosis nikotin. Karena secara tidak
langsung, Anda bisa saja menelan secara langsung nikotin tersebut.
Tentu ini dapat mengakibatkan gangguan kesehatan yang fatal. Kecanduan
nikotin ini yang tidak memberikan perbedaan apa pun jika Anda
menghisap rokok asli atau rokok elektronik.
VeHealth - Menjaga kesehatan, obat tradisional masih memiliki
tempat tinggi di masyarakat. Terbukti, sekira 50 persen masyarakat
memercayakan ramuan tradisional untuk menjaga stamina mereka.
Sebanyak 50 persen pengguna obat tradisional Indonesia
memiliki alasan untuk menjaga kesehatan. Sedang yang beralasan untuk
mengobati keluhan sakit ada 37,6 persen, dan 12,4 persen beralasan
untuk memperlancar keluarnya air susu ibu (ASI)
“Umumnya pengguna obat tradisional Indonesia tersebut mereka dapati
melalui penjaja jamu gendong,” ungkap Staf Pengajar Bagian Ilmu
Kesehatan Masyarakat – Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro, Aras Utami saat mempresentasikan di depan
peserta Konggres Nasional Jaringan Epidemiologi Nasional (JEN) ke 14,
yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas
Maret, (UNS) Surakarta, di Solo, Jawa Tengah, Kamis (8/11/2012).
Aras Utami mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil penelitiannya pengguna
obat tradisional Indonesia tercatat ada 61,3 persen yang membeli
melalui penjaja jamu gendong. Sedang 27,5 persen pengguna, mereka
membeli jamu kemasan buatan pabrik. Selain itu, ada sebanyak 11,2
persen pengguna yang meminum jamu dengan meracik sendiri.
“Hasil penelitian terhadap pengguna obat tradisional Indonesia yang ada
di masyarakat, bisa disimpulkan bahwa masyarakat yang menggunakan obat
tradisional Indonesia mencapai 53 persen. Semua merasakan manfaat dari
konsumsi obat tradisional Indonesia,” jelasnya.
VeHealth - Jaringan tubuh, terutama jaringan otak, membutuhkan
oksigen untuk menjaga agar sel-selnya tetap hidup. Walaupun udara yang
Anda embuskan hanya mengandung sekira 16% oksigen, itu cukup untuk
mempertahankan nyawa jika ditiupkan ke dalam paru-paru orang yang
berhenti bernapas akibat sakit atau cedera.
Berikut ini tata cara memberikan napas bantuan mulut ke mulut, seperti yang tertuang dalam buku Parenting Guide karya seorang ahli parenting asal Inggris, Dr. Miriam Stoppard.
1. Dengan korban cedera yang berbaring telentang lurus, buka saluran
napasnya dengan menempatkan satu tangan di dahinya dan mendongakkan
kepalanya perlahan-lahan ke belakang.
2. Singkirkan halangan apa pun dari mulut dan angkat dagunya
3. Jepit lubang hidung korban hingga tertutup. Tarik napas penuh,
tempatkan bibir Anda di sekeliling mulutnya agar tidak ada celah.
4. Embuskan napas ke dalam mulut korban sampai Anda melihat dadanya naik. Perlu waktu dua detik agar dada mengembang penuh.
5. Lepaskan mulut Anda dari mulutnya dan biarkan dadanya turun
sepenuhnya. Ini memerlukan waktu sekira empat detik. Ulangi prosedur
sekali lagi dan kemudian periksa tanda peredaran darah.
6. Jika tidak ada tanda-tanda pemulihan, seperti kembalinya warna kulit
atau pergerakan apa pun, mulailah lakukan kompresi dada segera.
7. Jika terdapat tanda-tanda pemulihan, namun korban belum bernapas,
berikan 10 napas bantuan per menit dan periksa tanda peredaran darah
setiap 10 napas.
8. Jika korban kembali bernapas spontan, tempatkan dia dalam posisi pemulihan.
VeHealth - Semua cedera mata harus dianggap serius. Cedera mata
harus segera diberi penanganan medis untuk mengurangi risiko infeksi
atau parutan jaringan mata, yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan
permanen.
Debu atau lensa kontak yang mengambang di permukaan mata mungkin mudah
disingkirkan. Namun, apa pun yang tersangkut dan tertanam pada mata
tidak boleh disentuh.
Karena itu, jika ada benda asing yang mampir ke mata Anda, seperti
inilah cara penanganannya, seperti yang dijabarkan Dr. Miriam Stoppard
dalam buku karangannya berjudul Parenting Guide.
1. Mintalah korban untuk tidak menyentuh atau menggosokkan matanya.
Mintalah dia duduk menghadap sumber cahaya. Kemudian tarik kelopak mata
atas dan bawah dengan lembut dan amati baik-baik matanya.
2. Jika ada benda asing mengambang di permukaan mata, bilas keluar
dengan menuangkan air bersih atau menggunakan cawan pembersih mata
berisikan air bersih
3. Jika tidak berhasil, cobalah mengangkat benda itu dengan korek
kuping basah, atau ujung tisu, atau kain bersih yang dibasahi. Jangan
coba lakukan jika benda itu tertanam pada mata.
4. Jika benda asing berada di bawah kelopak mata atas, mintalah
korban menarik kelopak mata atas sampai melewati kelopak bawah. Ini
seringkali membuat benda asing terlepas.
VeHealth - Memiliki perut langsing dan rata merupakan impian
setiap wanita. Untuk mendapatkannya, Anda perlu menjaga komitmen yang
dicanangkan dan berusaha keras melakukan sejumlah latihan.
Impian
memiliki perut rata dan langsing kini bukan lagi impian. Anda hanya
perlu konsisten dengan usaha yang dijalankan selama ini dan disiplin
dalam menjalani diet sehat. Sebagai langkah awal, Anda sebaiknya perlu
memahami metabolisme tubuh. Metabolisme ialah tingkat di mana tubuh
Anda akan membakar kalori. Banyaknya kalori yang dapat dibakar oleh
tubuh tergantung dari seberapa banyak aktivitas yang Anda lakukan. Gaya
hidup aktif dapat meningkatkan metabolisme Anda.
Jangan
memaksakan diet yang tidak masuk akal dan di luar kemampuan Anda. Diet
yang sering dilakukan para wanita umumnya malah menjadikan Anda
kelaparan. Kelaparan sepanjang hari bukanlah solusi yang tepat untuk
mendapatkan perut yang langsing. Pilih diet aktif dengan mengatur pola
makan, pilih roti gandum, beras merah, yoghurt rendah lemak, daging
tanpa lemak, konsumsi sayuran dan buah. Ini lebih bermanfaat menjaga
energi dan membuat Anda tetap sehat, demikian yang dilansir Magforwoman.
Olahraga juga menjadi bagian penting dari hidup aktif dan diet sehat. Anda bisa melakukan olahraga ringan seperti sit up. Anda tidak harus bergantung pada jenis olahraga ini saja. Kombinasi olahraga dapat menurunkan timbunan lemak pada perut. Jogging, naik sepeda, naik turun tangga, serta latihan kardio yang dapat Anda lakukan tanpa harus pergi ke gym.
Jika
Anda sudah punya gaya hidup aktif, melakukan diet sehat dan rutin
berolahraga, serta menjaga tubuh tetap terhidrasi menjadi prioritas
utama. Anda tidak harus selalu mengonsumsi air putih, jus segar, atau
susu rendah lemak bisa menjadi pilihan untuk memenuhi asupan cairan bagi
tubuh Anda. Tubuh yang tetap terhidrasi dapat meningkatkan metabolisme
tubuh Anda.
VeHealth - Selama ini banyak wanita yang menyepelekan pemakaian kondisioner.
Padahal kondisioner sangat penting bukan hanya untuk mendapatkan rambut
yang halus dan bercahaya namun juga untuk kesehatannya serta mencegah
dari kerusakan. Mengapa kondisioner wajib bagi semua jenis rambut?
"Sampo
itu sifatnya membersihkan rambut sehingga dapat membuat rambut menjadi
sangat kering. Oleh karena itu, kondisoner dibutuhkan untuk
mengembalikan kelembaban rambut," kata Warda seorang ahli kesehatan
rambut.
Menurut
Warda, tanpa kondisioner rambut akan terlihat kusam, mudah patah dan
rontok. Ada juga yang selalu menggunakan kondisioner tapi formulanya tak
bekerja efektif. Salah satu alasannya, karena pengaplikasian yang
salah. Agar Anda tak salah, ketahui tips dari Warda.
- Anda dapat
berganti-ganti sampo, tapi jangan terlalu banyak jenis sampo. Cukup dua
dan jangan terlalu sering karena rambut juga membutuhkan waktu untuk
menyesuaikan diri. Selalu aplikasikan kondisioner setelah keramas.
-Jangan
mengaplikasikan kondisioner di kulit kepala. Pakai kondisioner dari
bagian tengah rambut secara merata hingga ke bagian ujungnya.
-
Kondisioner dapat tinggal di kulit kepala dalam waktu yang lama dan
dapat menyebabkan ketombe serta rambut lepek karena produksi minyak
berlebih. Kondisioner diperuntukkan untuk batang dan ujung rambut, bukan
akar rambut.
- Bagi Anda yang memiliki rambut berminyak,
kondisioner dapat dipakai sebanyak 2 atau 3 kali seminggu. Untuk sampo,
aplikasikan hanya di bagian kulit kepala dan akar rambut.
- Bilas
kondisioner hingga benar-benar bersih agar rambut Anda tidak lepek dan
terlalu lembab. Jangan sampai sisa-sisa kondisioner tertinggal di
rambut.
- Kondisioner dapat melindungi batang dan ujung rambut
dari paparan sinar UV, kekeringan dan pecah-pecah. Kondisioner juga
dapat menghindari rambut dari penuaan dini.
VeHealth - Perubahan gaya rambut semakin bervariasi, begitu pun dengan tren
warna rambut yang terus menerus berganti. Dari warna-warna gelap sampai
warna terang digandrungi para pria dan wanita.
Saat ini, Korean style sedang marak dengan warna-warna rambut unik seperti abu-abu dan shocking color.
"Mewarnai rambut sebenarnya bukanlah hal yang berbahaya dan perlu
diwaspadai. Tapi ada zat-zat kimia dalam pewarna rambut yang memang
dapat merusak rambut," ucap Warda, seorang ahli perawatan rambut di
acara launching Fusio-Dose, concentrate dan booster terbaru yang dikeluarkan oleh Kerastase.
Namun, perlu melakukan perawatan yang tepat secara rutin dan teratur
agar rambut tetap sehat dan indah, ia menambahkan. Berikut ini beberapa
tips dari Warda tentang bagaimana cara merawat rambut yang diwarnai.
Pakai sampo khusus rambut yang diwarnai
Perawatan rambut yang diwarnai berbeda dengan perawatan rambut biasa.
Oleh karena itu, Anda wajib memakai sampo khusus untuk rambut yang
diwarnai karena memiliki beberapa kandungan dan nutrisi tertentu yang
dapat menyehatkan dan mencerahkan warna rambut Anda.
Rutin mengaplikasikan kondisioner setelah keramas
Pemakaian kondisioner setelah keramas wajib hukumnya. Sampo memiliki
sifat membersihkan rambut sehingga dapat membuat rambut sangat kering.
Sedangkan zat pewarna rambut juga cenderung membuat rambut sangat
kering. Oleh karena itu, kondisioner dibutuhkan untuk mengembalikan
kelembaban rambut Anda.
Serum untuk menjaga kesehatan kulit kepala
Pakailah serum untuk kesehatan kulit kepala dan akar rambut. Serum
berguna untuk menutrisi kulit rambut dan menyerap hingga ke
akar-akarnya. Sehingga rambut baru yang tumbuh akan lebih sehat dan
indah. Aplikasikan saat rambut setengah kering setelah sehabis keramas.
Vitamin
Vitamin sangat dibutuhkan oleh rambut untuk menutrisi rambut dari
akar, batang hingga ujung rambut agar tetap sehat dan indah. Aplikasikan
secara rutin setelah keramas dan sebelum tidur.
Kurangi penataan rambut tertentu
Jangan terlalu sering menata rambut dengan alat-alat bersuhu panas
yang dapat merusak rambut. Hindari menata rambut dengan catok, hairdryer,
pengkriting rambut dan sebagainya. Rambut yang terkena zat pewarna
cenderung kering dan mudah pecah-pecah serta bercabang terutama dengan
pemakaian alat-alat bersuhu tinggi tersebut.
Keringkan rambut secara alami
Biasakan untuk mengeringkan rambut secara alami tanpa bantuan alat
apapun dan bahkan handuk. Hindari pula menggosokkan handuk pada rambut
karena dapat membuat rambut kasar dan pecah-pecah.
Perawatan rambut rutin
Anda dapat melakukan perawatan rambut dengan masker di rumah atau di
salon secara rutin. Aplikasikan secara merata pada rambut kemudian tutup
dengan handuk yang telah direndam air hangat. Baru setelah itu Anda
diamkan selama minimal sejam agar nutrisi dan kelembaban menyerap pada
rambut. Setelah itu, bilas hingga bersih. Lakukan masker rambut ini
setidaknya seminggu sekali.
Hindari bleeching kimia
Hindari bleeching ketika akan mewarnai rambut Anda kembali. Bleeching menggunakan bahan-bahan kimia yang sangat kuat dan berbahaya bagi rambut. Bleeching
dilakukan untuk menghilangkan warna rambut sehingga ketika rambut
diwarnai, maka warna baru akan masuk ke rambut dengan sempurna.
Vehealth - Beberapa waktu yang lalu, Amerika Serikat sempat
dikejutkan oleh jatuhnya korban akibat mengonsumsi minuman berenergi.
Salah satu kasus bahkan menimpa gadis berusia 14 tahun asal Maryland.
Anais Fournier dikabarkan koma selama enam hari setelah mengonsumsi
salah satu merk minuman energi. Gadis asal Maryland ini mengonsumsi
sekitar 24 ons minuman energi dalam periode 24 jam. Kasus Fournier ini
adalah salah satu dari lima kasus yang terjadi, setelah sebelumnya juga
jatuh korban akibat mengonsumsi minuman berenergi. US Food and Drug Administration saat ini tengah menginvestigasi kasus tersebut.
Dalam kurun waktu enam hari, gadis ini mengalami koma dan dinyatakan
mengalami kelumpuhan otak. Anais mengalami keracunan kafein yang
membuat hatinya kehilangan kemampuan untuk memompa darah dan
menyebabkan dirinya meninggal. demikian yang dilansir Everydayhealth.
Ini menjadi perhatian masyarakat tentang bahaya minuman berenergi.
Kandungan tinggi kafein, gula dan bahan-bahan kimia lainnya dapat
menyebabkan efek samping yang serius seperti insomnia, detak jantung
meningkat dan tidak teratur, gelisah, lekas marah,bahkan kematian. Saat
ini kedua orangtua Fournier tengah mengajukan tuntutan kepada
perusahaan minuman energi karena dianggap tidak memberikan peringatan
terhadap konsumsi tinggi kafein.
Vehealth - Sekitar 552 juta orang di dunia pada 2030 akan
menderita diabetes. Persentasenya satu di antara 10 orang dewasa akan
meninggal akibat diabetes di mana gaya hidup menjadi salah satu
penyebab tingginya angka penderita diabetes saat ini.
Organisasi kesehatan dunia, WHO memperkirakan ada sekira 346 juta orang
menderita penyakit ini. Kenaikan diperkirakan akibat faktor usia dan
obesitas. Yang dikhawatirkan saat ini ialah adanya kenaikan angka
penderita diabetes pada usia muda dan anak-anak. Padahal 20 tahun lalu,
diabetes tipe 2 tidak pernah muncul pada orang yang berusia muda,
demikian yang dilansir Foxnews.
Diabetes tipe 2 sendiri sebenarnya bisa Anda cegah dengan perubahan
gaya hidup tertentu. Ada lima kebiasaan sederhana yang bisa Anda
lakukan untuk mengurangi risiko terkena diabetes. Berikut ini lima
kebiasaan yang dapat Anda ubah dalam keseharian:
- Atur pola makan yang sehat, termasuk banyak konsumsi buah dan sayuran.
- Olahraga atau melakukan aktivitas fisik lainnya tiga kali seminggu setidaknya selama 20 menit.
- Menjaga berat badan normal (BMI antara 18,5 dan 24,9)
- Menjauhkan diri dari rokok.
- Menghindari konsumsi minuman beralkohol.
Faktor berat badan menjadi salah satu penyebab utama timbulnya
obesitas. Pria yang menjaga berat badan normal bisa terhindar dari
risiko diabetes sebanyak 70 persen. Para peneliti menyarankan jika Anda
memiliki berat badan berlebih, lakukan setidaknya satu dari kelima
kebiasaan, misalnya olahraga setidaknya tiga kali sepekan dapat membantu
mengurangi risiko diabetes.
VeHealth - Kasus keracunan makanan masih sering dijumpai di
masyarakat. Kejadian ini hendaknya jangan dianggap enteng karena bisa
berakibat fatal. Bahkan, sering berujung pada kematian.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat ( Centers for Disease Control and Prevention/CDC)
memperkirakan, 76 juta orang setiap tahun mengalami keracunan makanan.
Dari jumlah itu, 325.000 di antaranya dirawat di rumah sakit karena
tercemar bakteri atau parasit, dan mengakibatkan 5.000 kematian setiap
tahun.
Sementara itu, diare akibat keracunan makanan membunuh
jutaan orang di seluruh dunia, terutama di negara-negara berkembang dan
miskin. Wisatawan yang berpergian ke negara-negara berkembang, biasanya
sering mengalami keracunan makanan dalam bentuk traveler’s diarrhea.
Keracunan makanan bisa terjadi kepada siapa saja, baik anak-anak maupun
orang dewasa. Penyebabnya bisa bermacam-macam. Bisa karena sifat bahan
makanannya yang memang berbahaya, cara pengolahan atau penyimpanannya,
dan dapat pula karena pengaruh dari luar—hidangan yang kita santap
terkontaminasi bakteri atau zat berbahaya.
Adapun mengobati
keracunan makanan tidak mudah dan butuh tindakan yang tepat. Itu karena
kita berhadapan dengan racun yang sudah masuk ke dalam tubuh. Jika tidak
cepat penanganannya, maka bisa berakibat pada kegawatdaruratan. Namun,
bisa jadi mudah jika Anda menanganinya dengan segera.
“Yang
penting, pandai dan cerdas memilih makanan yang akan kita konsumsi.
Karena apa yang kita makan, akan memengaruhi keadaan tubuh kita,” kata
Dr dr Ari Fahrial Syam SpPD-KGEH MMB dari Divisi Gastroenterologi
Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM dalam acara seminar dan
workshop “Emergency Fair and Festival (E-FAST)” di Aula FKUI, Jakarta.
Keracunan makanan, Ari menyebutkan, dapat menyebabkan dispepsiaatau yang
biasa dikenal dengan sakit maag dan diare akut. Dispepsia adalah suatu
kumpulan gejala rasa nyeri atau tidak nyaman di daerah ulu hati. Gejala
sakit maag, di antaranya cepat kenyang, kembung, berasa penuh, mual,
atau enek dan muntah.
”Kalau Anda terserang gejala tersebut,tetapi sebelumnya tidak menderita maag, bisa jadi Anda keracunan,” tuturnya.
Sementara, diare akut diartikan ketika peningkatan pengeluaran feses
mencapai 200 gram per hari. Saat diare, buang air besar berubah menjadi
cair dan frekuensinya umumnya meningkat lebih dari tiga kali dalam
sehari selama kurang dari dua minggu.
Dia mengemukakan, data
pada 2009 menyebutkan, Indonesia masih menjadi 10 negara tertinggi
pasien diare yang akhirnya meninggal. Adapun laporan Dinas Kesehatan
(Dinkes) di Kota Depok pada 2010 juga menunjukkan diare sebagai penyakit
terbanyak yang menyerang masyarakat, selain demam berdarah, inspeksi
saluran pernapasan atas (ISPA), dan TBC paru.
Penderita diare karena keracunan makanan ini dominan mengalami mual dan
muntah. Hal itu dapat juga disertai dengan demam dan keluarnya darah,
lendir atau cairan, bergantung pada kuman penyebab.
”Perhatikan juga tanda-tanda dehidrasi serius seperti lidah kering,
haus, sesak napas, lemas, sakit kepala, hingga pingsan,” sebut Ari.
Jika didapat gejala tersebut, menurut Ari, banyak orang yang langsung
minum obat antidiare dan sejenisnya. Sebaiknya, langkah pertama untuk
menangani diare adalah dengan mengonsumsi oralit atau larutan campuran
gula dan garam.
”Oralit memang tidak menghentikan diare, tetapi cukup untuk menggantikan
cairan yang hilang akibat buang air besar yang berlebihan,” tuturnya.
Ari mengemukakan, untuk mencegah keracunan makanan, kita harus
pandai-pandai memilih makanan dan minuman yang kita konsumsi. Apalagi
jika membeli makanan di pedagang kaki lima yang terletak di pinggir
jalan. Cari tempat makan yang terlihat bersih lokasinya, terutama dapur
dan kamar mandinya, serta higienis dalam hal penyajiannya.
VeHealth - Kutu adalah serangga tak bersayap yang mengisap darah manusia. Salah satu jenis kutu yang harus Anda waspadai adalah kutu kelamin.
Kutu
kelamin memerlukan panas tubuh seseorang agar tetap hidup. Oleh karena
itu, mereka tidak bisa hidup lama di dudukan WC, walaupun dapat bertahan
hidup sebentar di seprai atau pakaian yang hangat.
Buku teks
kedokteran menyatakan bahwa kutu kelamin nyaris selalu ditularkan
melalui hubungan seksual, karena kutu itu sebetulnya hidup di rambut
kelamin, dan terkadang rambut tubuh, tempat kutu mengisap darah dan
bertelur (nit).
Menurut ahli parenting asal Inggris Dr. Mirriam
Stoppard, gejala kutu kelamin yang paling umum adalah gatal-gatal di
daerah kelamin dan di sekitar anus, terutama pada malam hari.
“Sejumlah
orang tidak mengalami gejala dan baru menyadari bahwa mereka terserang
kutu saat melihat ada telur atau serangga kecil di tubuh mereka,” tutur
Dr. Mirriam dalam bukunya, Parenting Guide.
Yang
menyebalkan lagi dari kutu kelamin, mandi tidak bisa menyingkirkan telur
kutu yang melekat erat di rambut kelamin. “Sekitar 10 ribu kasus
infestasi kutu kelamin ditangani di Inggris setiap tahun,” katanya.
Jika
Anda menduga diri Anda atau pasangan terserang kutu kelamin, Dr.
Mirriam menyarankan agar segera menemui dokter atau datangilah klinik
khusus penyakit menular seksual.
VeHealth - Masalah kesehatan reproduksi bisa dialami oleh pria
dan wanita. Pada pria sendiri, ejakulasi dini dan disfungsi ereksi
adalah masalah yang sering dikeluhkan.
Ejakulasi dini dan disfungsi ereksi adalah dua masalah kesehatan
reproduksi pria yang umum diketahui oleh masyarakat. Namun tidak
sedikit juga yang belum memahami perbedaan antar keduanya.
“Ejakulasi dini (premature ejaculation) merupakan kondisi
ketidakmampuan mengontrol ejakulasi sehingga terjadi dalam waktu yang
singkat dengan rangsangan minimal, dan terjadi sebelum kedua pasangan
tersebut menginginkannya,” ujar Dr. Anton Darsono Wongso, MM, MH,
Sp.And, dari Rumah Sakit Awal Bros, Tangerang.
Ejakulasi terjadi ketika pasangan berhubungan intim, dan sang pria
keluarnya sangat cepat. Bisa jadi, dalam 2 detik sudah terjadi
ejakulasi. “Tentu ini menjadi masalah karena terjadi ketidakpuasan di
kedua belah pihak,” ujar Dr. Anton.
Sementara disfungsi ereksi atau istilah yang lebih dikenal masyarakat
awam dengan nama lemah syahwat atau impoten. Ini merupakan suatu kondisi
berupa ketidakmampuan mencapai atau mempertahankan ereksi pada penis.
“Ciri sederhana untuk membedakan antara ejakulasi dini dan disfungsi
ereksi atau impotensi adalah impotensi dihubungkan dengan kerasnya
penis, sedangkan ejakulasi dihubungkan dengan waktu keluarnya air mani,”
tutup Dr. Anton.
Sumber:okezone
VeHealth - Masturbasi adalah sebuah cara yang dilakukan oleh
seseorang untuk mendapatkan kepuasan seksual. Namun, apakah jika
dilakukan dengan frenkuensi waktu yang cukup sering dapat mempengaruhi
kesehatan seseorang?
Rangsangan seksual pada alat kelamin atau
yang biasa disebut masturbasi ini biasa dilakukan secara sengaja untuk
mendapatkan kepuasan seksual. Banyak mitos mengatakan bahwa jika
melakukam masturbasi, maka orang tersebut dapat menderita cepat pikun.
Mitos
tersebut rupanya langsung disangkal oleh seorang ahli Androlog, Dr.
Anton Darsono Wongso, MM, MH, Sp.And, dari Rumah Sakit Awal Bros,
Tangerang. “Sampai saat ini belum ada data medis yang pasti mengenai
hubungan antara masturbasi dan cepat pikun,” tutur Dr. Anton dalam
surat elektroniknya kepada Media, belum lama ini.
Tetapi,
bukan berarti masturbasi ini juga terbebas dari efek samping negatif.
Dr. Anton memberikan penjelasan mengenai masalah yang muncul apabila
Anda terlalu banyak melakukan masturbasi.
“Dampak dari
masturbasi yang terlalu sering adalah adanya perubahan pola tidur,
stres, cemas, lemas, penurunan konsentrasi, dan pada akhirnya dapat
mempengaruhi kemampuan seksual,” jelasnya.
Menurutnya,
mastrubasi yang dilakukan dengan menggunakan alat atau benda yang tidak
terjamin kebersihannya dapat memicu infeksi dan fraktur penis. Dan
jika Anda lebih terpuaskan dengan masturbasi daripada aktivitas seks
dengan pasangan, tentu akan mengganggu hubungan intim sebagai pasangan
suami-istri.
Sumber: okezone
VeHealth - DIET seimbang harus dibarengi dengan konsumsi sayuran
dan buah- buahan. Tapi apakah Anda menyadari, beberapa sayuran yang
Anda konsumsi memiliki kandungan tinggi nutrisi dibanding sayuran lain?
Sayuran berdaun hijau seringkali disebut memiliki kandungan tinggi
nutrisi. Bukan berarti sayuran lain tidak memiliki kandungan nutrisi
yang baik, beberapa malah punya nutrisi yang lebih banyak dibanding
sayuran berdaun hijau.
Berikut ini ragam sayuran yang memiliki nutrisi tinggi dan baik untuk kesehatan tubuh Anda, seperti dikutip dari Magforwoman.
Bawang
Banyak yang tidak suka bawang karena baunya yang menyengat. Padahal,
bawang kaya akan vitamin C dan folat yang membantu melawan penyakit
seperti diabetes. Bawang juga dipercaya dapat membantu memperkuat
kekebalan tubuh dan mencegah flu.
Kandungan tinggi peptida di dalam bawang dikenal dapat membantu wanita
yang menderita osteoporosis. Asam amino dan antioksidan di dalamnya
dapat membantu mendetoksifikasi tubuh dan menjaga pencernaan tetap
baik.
Wortel
Sayuran ini dikenal sebagai penghasil karotenoid yang membantu
menurunkan risiko penyakit jantung. Vitamin A di dalamnya juga
bermanfaat untuk membantu melawan dan mencegah tanda awal penuaan, juga
melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
Wortel adalah sumber falcarinol yang bertindak sebagai anti-kanker.
Manfaat lainnya dari wortel adalah dapat menurunkan risiko kanker usus
besar dan kanker payudara pada wanita. Mineral dalam wortel juga dapat
melindungi kerusakan gigi Anda.
Kubis
Bayam dan brokoli memang dikenal sebagai sayuran sehat. Namun jangan
salah, kubis juga punya kekuatan vitamin dan mineral juga tinggi serat
yang membantu mencegah sembelit kronis. Zat besinya juga bisa mengatasi
anemia. Vitamin K, A, dan C dalam kubis membantu mencegah tubuh dari
penyakit kronis. Sifat anti-imflamasi yang membantu melawan gangguan
autoimun dan arthritis juga ada pada kubis.
Vehealth - LIPOSUCTION adalah salah satu jenis operasi kosmetik
yang digunakan untuk mengambil sel-sel lemak dalam tubuh. Jika Anda
berniat untuk melakukan sedot lemak ini, perhatikan efek sampingnya
bagi kesehatan Anda.
Sedot lemak atau dalam istilah kedokteran disebut dengan liposuction
ini umum dilakukan oleh mereka yang ingin menghilangkan lemak secara
instan. Disadari atau tidak, sedot lemak ini ternyata memiliki efek
samping yang bisa membahayakan kesehatan tubuh Anda. Berikut ini efek
buruk atau komplikasi yang dapat terjadi jika Anda melakukan sedot
lemak, seperti yang dilansir Magforwoman.
Kerusakan organ internal
Meskipun hal ini jarang terjadi, kemungkinan komplikasi setelah operasi
sedot lemak bisa berakibat fatal. Sedot lemak dilakukan dengan
menghilangkan sel-sel lemak tubuh dengan menggunakan tabung bernama
cannula. Jika dimasukkan lebih dalam dari yang dibutuhkan, cannula ini
dapat merusak organ internal, terutama saat mengeluarkan lemak dari
perut.
Luka bakar
Jika sedot lemak dilakukan dengan menggunakan perangkat ultrasound, kulit dan jaringan termal bisa terkena luka bakar.
Gangguan keseimbangan cairan dalam tubuh
Lemak mengandung banyak cairan yang akan dihilangkan saat kita
melakukan sedot lemak. Bisa Anda bayangkan, saat dokter melakukan sedot
lemak, dokter juga akan menyuntikkan cairan ke dalam tubuh. Ini bisa
menyebabkan ketidakseimbangan cairan yang cukup parah, walaupun hanya
sementara. Kelebihan cairan juga akan mempengaruhi organ-organ vital
seperti jantung dan paru-paru.
Jaringan parut
Salah satu bahaya dari sedot lemak adalah, dapat menyebabkan jaringan
parut permanen atau memberikan kulit lapisan kasar, bergelombang, dan
diperlukan penghapusan rutin oleh ahli bedah plastik. Jika terjadi
komplikasi dapat meninggalkan bercak pada kulit yang memerlukan
perawatan lebih lanjut.
Alergi dan Infeksi
Sedot lemak datang bersama dengan risikonya. Alergi dan infeksi adalah
dua hal yang melekat dari sedot lemak. Dokter akan menusuk kulit dan
jaringan yang lebih dalam dengan cannula. Prosedur ini biasanya
memerlukan beberapa kali tusukan dan obat yang menjaga tubuh tetap
stabil dan bebas nyeri. Risiko alergi dan infeksi hadir dari alat-alat
bedah yang digunakan selama proses sedot lemak berlangsung.
VeHealth - Semua orang yang mengalami penyakit jantung seperti
infark jantung, angina, kegagalan jantung kongestif, dan gangguan
katup, tidaklah harus berhenti berhubungan seksual. Tetapi, mereka
perlu melakukan pemeriksaan yang benar mengenai fungsi jantungnya.
Berikut ini beberapa anjuran yang harus diperhatikan oleh penderita
jantung agar terhindar dari kasus kematian mendadak akibat serangan
jantung ketika berhubungan seksual, seperti dilansir dari buku Seks yang Membahagiakan karya Wimphie Pangkahila.
1. Jangan berhubungan seksual yang berlebihan atau bersifat maraton.
Gunakanlah posisi yang menyenangkan dan tidak memerlukan banyak tenaga.
2. Jangan menerima rangsangan seksual yang tidak seperti biasa, yang
dapat meningkatkan reaksi seksual sehingga menjadi luar biasa.
3. Hindari menggunakan obat atau bahan kimia tanpa petunjuk tenaga
ahli. Obat tertentu justru dapat berakibat fatal bila digunakan bersama
dengan obat untuk jantung.
4. Hindari berhubungan seksual segera setelah makan atau minum,
karena hal ini mengganggu efisiensi aliran darah. Alkohol menurunkan cardiac index dan stroke index pada
mereka yang mengalami penyakit jantung, meskipun hanya sedikit yang
diminum. Dengan demikian menimbulkan risiko lebih besar selama
berhubungan seksual.
5. Bila merasa sakit dada, dada terasa tertekan, atau sesak napas selama berhubungan seksual, kegiatan itu harus dihentikan.
6. Binalah komunikasi secara terbuka dan bebas dengan pasangan
tentang keadaan fisik dan emosi yang berhubungan dengan kehidupan
seksual.
VeHealth - Gatal-gatal pada area vagina sering terjadi tanpa
sebab yang jelas. Oleh karena penyebab gatal tidak ditemukan sementara
penderita sudah tidak tahan dan merasa sangat terganggu, maka di
beberapa kasus dilakukan pengangkatan vagina bagian luar atau vulva
untuk menghilangkan rasa gatal.
Berikut ini beberapa penyebab gatal-gatal pada vagina perempuan, seperti yang dilansir dari Buku Pintar Miss V, Cara Cerdas Merawat Organ Intim Wanita karya Fania Burhani.
Faktor kejiwaan
Frustasi,
membenci suami, dan kegagalan seks memicu munculnya gatal pada
vagina. Gatal karena faktor kejiawaan seperti ini secara fisik tidak
ditemukan penyebabnya sehingga pengobatannya harus dengan konseling.
Adanya gangguan lokal di bagian luar vagina
Hal
ini muncul jika terjadi peradangan akibat adanya luka. Luka yang
timbul kemungkinan sebab sering menggaruk karena menderita keputihan.
Kutu kudis kemaluan
Gatal
bisa jadi disebabkan adanya kutu kudis yang ditularkan melalui
hubungan seksual dari pasangan yang menderita penyakit kudisan.
Pakaian dalam ketat
Mengenakan
pakaian yang terlalu ketat atau yang berbahan nylon sering menyebabkan
alergi. Gatal bisa juga disebabkan karena alergi dengan bahan
pembalut.
Tumor
Adanya tumor yang sedang tumbuh di area kewanitaan juga menyebabkan rasa gatal pada vagina.
Adanya riwayat diabetes atau kencing manis
Segera lakukan tes gula darah untuk mengetahui apakah gatal-gatal kemaluannya disebabkan oleh penyakit diabetes.
Penyebab lain
-
Perempuan yang dalam jangka waktu lama kekurangan gizi, anemia,
mengidap TBC, alergi makanan, dan obat-obatan juga sama mengeluh gatal
di vagina.
- Pada perempuan usia lanjut, gatal-gatal terjadi karena perubahan lapisan luar vagina.
- Terjangkit penyakit menular seksual atau trichomoniasis yang menimbulkan rasa gatal luar biasa dan mengeluarkan bau tidak sedap pada vagina.
VeHealth - Para pria pasti mengalami morning/nocturnal erection (ereksi
pagi) atau pun mimpi basah. Apakah ini tanda kelainan atau memang
normal terjadi pada setiap pria? Dan apa yang menyebabkan seorang pria
mengalami mimpi basah?
Umumnya, pria memang mengalami apa yang
disebut dengan ereksi pagi. Ini adalah hal alamiah yang menunjukkan
berfungsinya organ reproduksi pada pria.
“Ereksi pagi ini berkaitan dengan kadar testsoteron yang tinggi dalam irama circadian,
ditunjang oleh kandung kemih yang terisi penuh urine selama tidur dan
kebugaran fisik yang baik setelah bangun tidur,” tutur spesialis
androlog, Dr. Anton Darsono Wongso, MM, MH, Sp.And, dari Rumah Sakit
Awal Bros, Tangerang dalam surat elektroniknya kepada Media, belum lama ini.
Tingginya
kadar testosteron ini tentu berpengaruh pada kondisi para pria,
khususnya pada remaja pria yang sudah mengalami pubertas. Hasrat
biologis remaja pria mungkin sedang mengalami kenaikan, oleh karena itu
banyak remaja pria yang melakukan masturbasi untuk melepaskan cairan
semen.
“Pria yang sudah pubertas umumnya sudah pernah melakukan
masturbasi atau mungkin berhubungan seksual. Jika sudah melakukan kedua
hal tadi, secara tidak langsung akan ‘melatih’ tubuhnya untuk memiliki
ritme dalam memproduksi semen atau spermatozoa. Bila cairan tersebut
telah penuh dan tidak dikeluarkan, maka tubuh akan secara otomatis akan
mengeluarkan yang kita kenal dengan istilah mimpi basah atau wet dream,” kata Dr. Anton.
Sumber: okezone