VeHealth - Menjaga kesehatan, obat tradisional masih memiliki
tempat tinggi di masyarakat. Terbukti, sekira 50 persen masyarakat
memercayakan ramuan tradisional untuk menjaga stamina mereka.
Sebanyak 50 persen pengguna obat tradisional Indonesia
memiliki alasan untuk menjaga kesehatan. Sedang yang beralasan untuk
mengobati keluhan sakit ada 37,6 persen, dan 12,4 persen beralasan
untuk memperlancar keluarnya air susu ibu (ASI)
“Umumnya pengguna obat tradisional Indonesia tersebut mereka dapati
melalui penjaja jamu gendong,” ungkap Staf Pengajar Bagian Ilmu
Kesehatan Masyarakat – Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro, Aras Utami saat mempresentasikan di depan
peserta Konggres Nasional Jaringan Epidemiologi Nasional (JEN) ke 14,
yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas
Maret, (UNS) Surakarta, di Solo, Jawa Tengah, Kamis (8/11/2012).
Aras Utami mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil penelitiannya pengguna
obat tradisional Indonesia tercatat ada 61,3 persen yang membeli
melalui penjaja jamu gendong. Sedang 27,5 persen pengguna, mereka
membeli jamu kemasan buatan pabrik. Selain itu, ada sebanyak 11,2
persen pengguna yang meminum jamu dengan meracik sendiri.
“Hasil penelitian terhadap pengguna obat tradisional Indonesia yang ada
di masyarakat, bisa disimpulkan bahwa masyarakat yang menggunakan obat
tradisional Indonesia mencapai 53 persen. Semua merasakan manfaat dari
konsumsi obat tradisional Indonesia,” jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar