Selamat Datang Di Blog Ini, Semoga Informasi Ini Bermanfaat Untuk Anda

Sabtu, 24 November 2012

Empat Pemicu Masalah Kaki

VeHealth - Kesehatan kaki seringkali terabaikan. Padahal bagian tubuh yang satu ini bekerja keras menopang tubuh Anda setiap hari. Rasa pegal dan nyeri pada kaki pun bisa muncul. Efeknya, bisa menjalar ke bagian tubuh lain seperti sakit pinggang atau rasa pusing.

Sebagai langkah pencegahan, Anda harus mengenali apa saja pemicu masalah kesehatan kaki. Untuk itu, hindari empat pemicu berikut yang dilansir dari stylelist.com, agar kaki Anda selalu dalam keadaan sehat.

1. Sepatu yang salah
Sepatu yang tidak sesuai ukuran atau terbuat dari bahan yang kasar akan menimbulkan ketidaknyamanan. Jika digunakan dalam waktu lama, berisiko menimbulkan rasa nyeri bukan hanya pada telapak kaki tetapi juga daerah betis. Termasuk masalah kesehatan serius seperti stres pada tulang kaki atau plantar fasciitis (peradangan jaringan di bagian bawah kaki). Jadi, cobalah lebih selektif dalam memilih sepatu. Pertimbangan utama adalah kenyamanan kaki. 

2. Pedikur yang tidak steril
Perawatan kuku kaki di salon memang membuat kaki lebih bersih. Tetapi pastikan peralatan perawatan kaki di salon selalu dalam keadaan steril. Itu karena alat-alat pedikur yang tidak disterilkan bisa menularkan kuman dari orang lain dan memicu infeksi pada kuku kaki. Jika ragu dengan peralatan di salon, sebaiknya lakukan pedikur sendiri di rumah. Atau setelah melakukan pedikur di salon, sesampainya di rumah, bersihkan kaki dengan cairan anti bakteri.

3. Lembab
Jamur, aroma yang tidak sedap atau kutu air seringkali muncul pada kaki. Hal ini biasanya disebabkan karena kaki selalu dalam keadaan tertutup dan terjebak udara yang lembab. Kondisi tersebut memang membuat jamur dan bakteri dengan mudah berkembang biak. Untuk itu pastikan kaki selalu dalam keadaan kering sebelum Anda menggunakan sepatu. Sebagai langkah pencegahan, Anda bisa menggunakan bedak tabur pada kaki dan sepatu untuk menyerap kelembaban.

4. Olahraga
Olahraga memang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Tetapi gerakan berulang secara terus-menerus saat olahraga, bisa membuat cedera kaki. Untuk itu sangat penting menyesuaikan jenis sepatu dan jenis olahraga yang Anda lakukan.

Hilangkan Nyeri Akibat Sepatu Tumit Tinggi

VeHealth - Anda mungkin seharian ini berdiri dengan mengenakan sepatu tumit tinggi. Keesokannya, sakit pada betis dan kaki bisa muncul seolah Anda berlari belasan kilometer. Kondisi ini sering disebut high heel hangover atau mabuk sepatu tumit tinggi.

Setiap wanita bisa mengalaminya, terutama bagi Anda yang tak terlalu sering mengenakan sepatu tumit tinggi. Seperti dilansir dari Daily Mail, untuk mengatasinya, Mr. Stephen Strain seorang ahli penyakit kaki dari kawasan medis ternama di Inggris, Harley Street, memberikan beberapa tip.

- Penyebab
Semakin jarang menggunakan dan semakin tinggi sepatu yang Anda kenakan, akan semakin sakit betis dan kaki Anda. Otot betis Anda akan tegang ketika mengangkat kaki untuk berjalan. Saat mengenakan sepatu tumit tinggi, pergelangan kaki berada lebih tinggi dari tanah, jadi otot betis harus bekerja ekstra dan menegang lebih kencang.

- Intensitas penggunaan

Lebih baik Anda menggunakannya secara rutin dan membuat otot terbiasa bekerja dengan tekanan sepatu tumit tinggi dibandingkan menggunakannya pada acara tertentu. Penggunaan yang hanya sesekali akan mengganggu otot betis.

Idealnya, Anda menggunakan sepatu dengan tumit rendah dan sedang sehari-hari, lalu menggunakan sepatu dengan tumit yang tinggi pada acara khusus. Dengan ini tubuh Anda akan terbiasa menggunakannya.

- Pilih sepatu yang cocok
Selain penggunaan yang rutin, sangat penting bagi Anda menemukan sepatu yang terpasang dengan baik pada kaki. Pastikan jari-jari kaki memiliki ruang untuk bergerak. Jika sepatu Anda berujung runcing, pastikan bentuk menyempit setelah jari-jari kaki sehingga sepatu tidak 'menggigitnya' dan menjadikannya sebagai jari palu. Jari palu adalah sebuah kondisi di mana jari-jari kaki berubah bentuk dan seperti 'membungkuk'.

Penggunaan bantalan silikon tipis sangat baik untuk mengurangi dampak penggunaan sepatu tumit tinggi. Atau, Anda dapat memilih sepatu jenis wedges. Sepatu model ini memiliki sol dengan permukaan yang lebih besar sehingga lebih stabil dan lebih sedikit memberi tekanan pada otot kaki. Semakin runcing tumit yang Anda gunakan, semakin banyak dampak nyeri pada kaki Anda.

- Yoga
Setelah menggunakan tumit tinggi, cobalah untuk meregangkan kaki agar darah dapat mengalir dengan baik. Salah satunya adalah dengan menirukan gerakan-gerakan dalam yoga untuk meregangkan kaki.

Lakukan gerakan merangkak dengan bokong tertarik ke atas. Atau, dengan kaki telanjang, coba untuk membungkuk dan raih jari-jari kaki Anda. Kaki harus dalam keadaan lurus. Tahan selama 5 hingga 10 detik, lalu ulangi tiga kali. Trik lainnya adalah dengan posisi terlentang, angkat kaki ke udara dengan posisi jari lurus menunjuk ke udara.

- Berendam

Berendam air hangat dapat mengurangi rasa lelah pada otot-otot kaki Anda. Coba tambahkan garam yang sarat akan mineral alami seperti magnesium dan sulfat. Kulit akan menyerap magnesium yang membantu tubuh memperbaiki sel-sel tubuh.

- Manjakan kaki

Luangkan waktu Anda untuk perawatan kaki seperti pedikur. Perawatan kaki ini dapat menghilangkan tekanan pada otot kaki, rasa sakit, dan memperbaiki pertumbuhan kuku yang kerap kali menusuk ke dalam jari dan sangat menyakitkan jika Anda menggunakan sepatu ketat.

Selalu jaga kelembaban kaki karena jika terlalu kering akan muncul daerah kasar akibat tekanan atau disebut kapalan. Daerah yang paling umum terkena kapalan karena penggunaan sepatu tumit tinggi adalah mata kaki dan bagian belakang tumit. Karenanya, selalu gunakan pelembab pada kaki di area tersebut.

- Bersantai

Setelah menggunakan high heel seharian, berikan kesempatan kaki Anda untuk bersantai terbebas dari tekanan dengan menggunakan sepatu datar.

- Obat pereda sakit
Jika semuanya gagal, minum obat ibuprofen yang dapat mengurangi rasa nyeri.

Enyahkan Bulu Kaki Tanpa Waxing atau Cukur

VeHealth - Kabar baik bagi mereka yang kerap membenci munculnya rambut-rambut halus di kaki, ketiak, atau sejumlah area tubuh yang tak diinginkan. Tanpa repot waxing atau mencukurnya berkala, sejumlah ilmuwan menemukan metode anyar yang lebih permanen.

Tim peneliti dari Universitas Pennsylvania mengembangkan sebuah gel yang membantu menghentikan pertumbuhan rambut di bagian tubuh tertentu. Gel ini mengandung obat cidofovir, yang biasa digunakan untuk menangani infeksi virus di mata.

Melakukan percobaan terhadap sejumlah pria dengan brewok yang terbiasa cukur setiap pagi. Percobaan terbagi dalam tiga kelompok yang dibedakan berdasarkan konsentrasi cidofovir dalam gel.

Kelompok yang diminta menggosokkan gel dengan kandungan cidofovir tertinggi mengalami pertumbuhan brewok lebih lambat, dibandingkan kelompok yang menggosokkan gel dengan konsentrasi rendah. Dan, kelompok yang menggunakan gel palsu tak merasakan efek apapun.

"Semakin tinggi kandungan obat yang dicampur ke dalam gel, semakin besar efeknya dalam memperlambat pertumbuhan dan mengurangi kelebatannya," kata penulis studi, Joy Wan, dikutip Daily Mail. 
Melihat hasil percobaan itu, peneliti yakin obat tersebut dapat dikembangkan untuk menggantikan aneka perawatan penghilangan bulu konvensional seperti waxing. Mereka tertantang menciptakan produk ekonomis yang dapat menghentikan pertumbuhan rambut secara permanen.

Namun, mereka harus berhati-hati dalam menemukan keseimbangan formula obat dalam gel. Sebab, dosis tinggi obat tersebut memiliki efek samping seperti sakit kepala, demam, mual, dan penurunan sel darah putih. "Percobaan lebih lanjut akan kami lakukan untuk mengevaluasi konsentrasi ideal."

Pertumbuhan rambut atau bulu-bulu liar di beberapa permukaan kulit wanita biasanya terjadi akibat produksi hormon pria atau androgen yang berlebihan. Kondisi yang kerap dikaitkan dengan sindrom ovarium polikistik atau PCOS.

Selama Musim Hujan Kaki Butuh Perawatan Ekstra


VeHealth - Bukan hanya wajah dan tubuh yang butuh perawatan. Untuk menunjang penampilan Anda, kaki pun membutuhkan perawatan yang sama layaknya wajah. Apalagi, saat musim penghujan tiba, kaki butuh perawatan ekstra.

Musim hujan, kaki biasanya lebih lembab sehingga mudah menjadi sarang jamur dan menimbulkan bau tak sedap. Apalagi, bagi Anda yang sering beraktivitas menggunakan sepatu.

Merawat kaki di musim hujan, wajib Anda lakukan. Berikut tips yang bisa Anda lakukan agar kaki tetap sehat dan terhindar dari jamur, seperti dikutip dari laman Boldsky:
Rajin cuci kaki

Membersihkan kaki setiap kali selesai bepergian, bisa melindunginya dari infeksi bakteri dan masalah kulit. Agar lebih rileks, Anda bisa mencucinya dengan air hangat. Cara ini juga bisa membantu menyegarkan pori-pori kaki dan merontokkan sel kulit mati. Dan jangan lupa, saat membasuh kaki, bersihkan pula sela-sela jari kuku yang merupakan ruang berkumpulnya bakteri.

Kaki juga butuh pelembab

Agar kaki lebih sehat, gunakan selalu secara rutin pelembab untuk kaki. Hal ini untuk mencegah kulit kering pada kaki agar kaki tetap indah tanpa pecah-pecah. Gunakan dua kali sehari kenakan setelah mandi dan ketika anda pergi tidur. Untuk mengatasi pecah pecah pada bagian kaki, bisa juga gunakan minyak bayi ataupun minyak zaitun.

Rutin bersihkan kuku kaki

Biasakan membersihkan kuku kaki secara rutin. Ini merupakan hal yang sangat penting watan kaki di salon, karena kuku kaki bisa menunjang penampilan Anda. Biasanya, musim hujan, kuku kaki akan mudah terlihat kotor, untuk itu akan lebih baik jika tidak memelihara kuku kaki di musim hujan. Rajin melakukan pedikur di rumah juga bisa menunjang kesehatan kaki. Dan bila Anda tak sempat melakukan perawatan kaki di salon, cukup merendam kaki anda ke dalam air hangat, tambahkan garam sedikit dan diamkan beberapa waktu. setelah selesai cuci bersih dengan air dingin lalu keringkan dan olesi pelembab.

Pakai kaos kaki

Meskipun sederhana, cara ini ini merupakan salah satu perawatan kaki musim penghujan yang sangat baik. Kaos kaki dapat melindungi dari kerusakan dan kekasaran. Mengenakan kaos kaki juga akan melindungi kita sepanjang hari dari rasa dingin dan mencegah pecah pecah maupun kulit kering.

Kamis, 22 November 2012

Demi Gunakan High Heels, Wanita Rela Jarinya Dipotong

VeHealth - Sekarang ini banyak wanita yang rela melakukan apa pun agar dapat mengenakan sepatu dengan hak tinggi. Beberapa bahkan berani melakukan operasi kaki agar dapat menggunakan sepatu yang mereka inginkan.

Prosedur operasi seperti memperpendek jari kaki, memberikan kaki suntikan medis, bahkan memotong jari kaki, dilakukan hanya untuk mempermudah para wanita penggila sepatu ini saat mengenakan high heels. Hampir 87 persen wanita mengalami masalah kaki akibat mengenankan sepatu hak tinggi yang tidak nyaman dan terasa sakit saat dikenakan, demikian yang dilansir Foxnews.

Terkadang jari kaki kita memang ukurannya tidak beraturan, ada yang lebih panjang atau lebih pendek. “Jari kaki kiri saya lebih panjang dari kaki kanannya, maka saya rela melakukan prosedur pemotongan sekitar satu sentimeter pada jari kaki saya agar dapat mengenakan sepatu berhak tinggi,” ungkap Susan Deming, salah seorang pasien yang melakukan prosedur bedah pemotongan jari kaki.

Prosedur ini banyak dilakukan karena dipercaya dapat mengurangi rasa sakit pada kaki ketika mengenakan sepatu dengan hak tinggi. Namun, para ahli medis menilai, meskipun prosedur operasi tersebut tidak berbahaya, tetapi jika tujuannya hanya untuk kecantikan kosmetik, itu bukanlah ide yang baik.

Menurut American College of Surgeons Foot & Ankle, operasi yang dilakukan semata-mata untuk tujuan memperbaiki penampilan, ukuran kaki, atau pergelangan kaki membawa risiko tanpa manfaat kesehatan dan itu tidak boleh dilakukan.

Perkuat Sistem & Fungsi Jantung dengan Aerobik

VeHealth - Aerobik adalah jenis olahraga yang melibatkan aktivitas fisik. Semua otot akan dilatih bersamaan dengan pernapasan Anda. Ada manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan berlatih aerobik setiap hari. Apa sajakah?

Bukan hanya melatih pernapasan dan kekuatan otot, aerobik akan melatih jantung dan paru-paru Anda juga. Selama latihan aerobik, oksigen dalam tubuh akan digunakan untuk menghasilkan energi. Selain membakar kalori, aerobik juga membantu untuk membakar lemak secara langsung karena Anda menghabiskan energi selama latihan, demikian yang dilansir Magforwoman.

Oksigen yang konstan dibutuhkan oleh tubuh Anda dan digunakan dengan cepat. Saat seperti ini, jantung akan memompa darah yang kaya oksigen dalam sistem tubuh Anda tanpa ada penundaan. Ini akan memperkuat sistem dan fungsi jantung. Jadi, aerobik meningkatkan kesehatan jantung Anda dan mencegah penyakit jantung.

Orang yang berolahraga secara teratur memiliki sistem kekebalan yang lebih kuat. Aerobik membantu Anda mengembangkan sistem kekebalan yang lebih kuat dan tidak membiarkan Anda menjadi mangsa virus demam dan infeksi.

Aerobik melibatkan gerakan pada bagian tubuh Anda. Ini akan membantu memperkuat dan mengencangkan otot Anda. Aerobik akan membantu Anda membangun tubuh yang sehat dan kuat.

Ternyata, Sayuran Hijau Bisa Bahayakan Tubuh

VeHealth - Mengonsumsi sayuran dan buah sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan kita. Namun pada beberapa kondisi, konsumsi sayuran dan buah harus lebih diperhatikan.

Salah satu kondisi yang harus berhati-hati dalam konsumsi sayur dan buah adalah penyakit ginjal kronik (PGK). Hal tersebut diungkapkan dr. Djoko Wibisono, Sp.PD-KGH, Ketua Komite Riset RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad pada sebuah seminar bertema Komplikasi Hipotensi pada Saat Hemodialisis.

“Secara umum, semua orang harus mengonsumsi sayur dan buah karena nutrisinya yang tinggi. Namun, untuk penderita PGK harus lebih berhati-hati, khususnya untuk sayuran hijau," ujar dr. Djoko.

Sayuran hijau memang dikenal tinggi kalium dan penderita ginjal kronik sudah kehilangan fungsinya untuk mengatur kalium dalam tubuh, sehingga kalium menumpuk dan akan makin menumpuk jika penderita mengonsumsi sayuran tersebut.

"Pasien harus memastikan kadar kalium dalam tubuhnya. Jika tinggi, maka harus menghindari sayuran hijau, tomat, atau alpukat. Namun jika kaliumnya rendah, boleh mengonsumsi sayuran tersebut dengan porsi tertentu," ungkap dr. Djoko.

Rabu, 21 November 2012

Studi: Orang Gemuk Lebih Rendah Risiko Depresi

VeHealth - Orang-orang yang gemuk seringkali memiliki kepribadian periang. Ilmuwan menemukan bahwa genetiklah yang menjadi penyebabnya. Para ilmuwan dari McMaster University di Kanada menemukan bahwa "gen gemuk" disebut FTO juga merupakan "gen senang". FTO adalah kontributor genetik utama obesitas. Namun gen sama terkait pengurangan delapan persen risiko depresi.

Peneliti di McMaster University di Kanada mengamati adakah hubungan antara obesitas dan depresi. Saat menyelidiki status genetik dan kejiwaan dari pasien yang terdaftar dalam studi EpiDREAM, mereka menemukan hal sebaliknya.

Studi yang menganalisis 17.200 sampel DNA dari peserta di 21 negara menunjukkan bahwa orang yang memiliki gen FTO lebih sedikit mengalami depresi. Temuan studi dikonfirmasi dengan menganalisis status genetik dari pasien dalam tiga studi internasional tambahan.

Profesor David Meyre, dari McMaster University di Kanada, mengatakan, "Kami berangkat untuk mengikuti jalan yang berbeda, mulai dari hipotesis bahwa baik depresi dan obesitas berhubungan dengan aktivitas otak.

"Hipotesis kami bahwa gen obesitas dapat dikaitkan dengan depresi. Perbedaan  delapan persen sesuatu yang sederhana dan tidak akan membuat perbedaan besar dalam perawatan sehari-hari pasien," ujarnya seperti dikutip Daily Mail.

Tapi penelitian memberi dasar baru untuk pengobatan depresi. "Riset ini adalah bukti pertama bahwa gen FTO obesitas dikaitkan dengan perlindungan terhadap depresi berat, dan pengaruhnya independen terhadap indeks massa tubuh."

Sehat dan Langsing Dengan Teh

VeHealth - Teh tidak hanya berkhasiat mencegah beberapa jenis penyakit, merilekskan tubuh dan meningkatkan suasana hati. Minuman satu ini juga dapat membantu menurunkan berat badan.

Teh Oolong telah terbukti menjadi salah satu bahan pencegah penambahan berat badan. Dalam sebuah studi, 66 persen kelebihan berat badan dan 64 persen penderita obesitas kehilangan berat badannya setelah meminum teh oolong setiap hari dalam 6 minggu.

Jika Oolong bukan favorit Anda, teh hijau juga dapat membantu penurunan berat badan anda. Semua jenis teh tersebut dikenal sebagai bahan antioksidan, meminum teh hijau dapat membantu percepatan proses pembakaran kalori tubuh.

Dikutip dari Fitsugar, sebagai bahan peningkat metabolisme, teh juga dapat menggantikan camilan penuh gula dan lemak yang tidak perlu. Daripada mengkonsumsi sesuatu yang manis sebagai camilan Anda, lebih baik meminum secangkir panas teh yang lezat.

Jadikan ini bagian ritual malam Anda, sehingga dapat membantu Anda agar tetap kenyang dan lebih sehat.

Maksimalkan Minyak Zaitun untuk Kesehatan

VeHealth - Meski belum mampu menggeser popularitas minyak kelapa sawit, minyak zaitun sudah mulai digunakan sebagai bahan untuk mengolah makanan. Minyak ini dinyatakan lebih bersahabat untuk kesehatan, karena kandungan lemak dan kalori lebih rendah.
Beberapa jenis minyak zaitun yang dipasarkan adalah arbequina, cornicabra, hojiblanca, dan picual. Bagaimana mendapatkan minyak zaitun berkualitas? Berikut fakta yang harus Anda ketahui. 
1. Intensitas kepekatan warna minyak zaitun bukan indikasi yang menyatakan kualitasnya. Anda salah jika berpikir minyak berwarna lebih gelap adalah yang paling berkualitas, dibandingkan dengan minyak berwarna hijau kekuningan mendekati bening. Faktanya, ragam warna buah dan teksturnya, mempengaruhi warna saat diproses menjadi minyak.
2. Spanyol adalah negara produsen minyak zaitun tertinggi di dunia. Walaupun minyak zaitun sering diasosiasikan dengan kuliner Italia, Spanyol lah yang memproduksi sekitar 48 persen minyak zaitun di dunia, dengan rata-rata satu juta ton per tahun.
3. Label "light" pada kemasan minyak zaitun yang sering kita lihat, digunakan untuk menunjukkan indikasi bahan campurannya. Biasanya minyak ini merupakan campuran minyak daur ulang dan minyak zaitun asli, yang memiliki cita rasa lebih ringan. Minyak jenis light ini banyak dipasarkan di Australia dan Amerika. 
4. Rasa pahit bukanlah hal yang buruk. Faktanya, rasa pahit ini justru menjadi pertimbangan positif yang menunjukkan kualitas baik

Mengulik Manfaat Teh Hitam Lawan Diabetes

VeHealth - Teh hitam disinyalir memiliki khasiat menurunkan risiko menderita penyakit diabetes. Ini setelah para peneliti dari Data Mining International di Swiss menemukan penurunan tingkat diabetes di beberapa negara yang memiliki angka konsumsi teh hitam tinggi.

"Mungkin terlalu awal mengatakan teh hitam bisa benar-benar melindungi tubuh dari diabetes, namun temuan kami sangat konsisten dengan penelitian-penelitian sebelumnya, sehingga kami yakin ada hubungan antara teh hitam dan penurunan risiko diabetes," ucap salah satu peneliti, Dr Ariel Beresniak, M.D., Ph.D., kepada WebMD.

Penelitian yang dipublikasikan di Jurnal BMJ ini dilakukan dengan menganalisis data konsumsi teh hitam dan tingkat penyakit di 50 negara di daftar World Health Survey 2009. Para peneliti mempelajari penyakit-penyakit termasuk diabetes, penyakit jantung, kanker, penyakit pernafasan dan penyakit infeksi.

Hasilnya, negara-negara dengan angka konsumsi teh hitam tertinggi memiliki tingkat penyakit diabetes lebih rendah. Negara-negara itu antara lain Irlandia, Inggris, dan Turki, yang masyarakatnya mengonsumsi teh rata-rata dua kilogram setiap tahun, seperti yang dilaporkan HealthDay.

Di tengah kontroversi yang berkembang, peneliti terlihat hanya berupaya menarik benang merah antara konsumsi teh dan diabetes. Tidak menunjukkan manfaat langsung kandungan teh terhadap penanganan diabetes. Peneliti juga tak menemukan hubungan antara konsumsi teh hitam dan penyakit-penyakit lain.

Meski para peneliti dari Swiss, Prancis dan Inggris, itu telah melakukan analis yang mendukung penelitian tersebut, New York Daily News menuliskan sejumlah kontra. Misalnya soal kualitas serta sejarah konsistensi sampel analisis di 50 negara yang mungkin berubah.

Senin, 19 November 2012

Kulit Jeruk, Obat Baru Untuk Kolesterol

VeHealth - Umumnya ketika memakan buah jeruk, kita pasti membuang kulitnya. Nah, mulai sekarang, coba untuk mengumpulkan sisa kulit ini. Bagian ini akan sangat memberikan manfaat untuk tubuh. Menurut Rebecca Wood, penulis 'The Encyclopedia Foods New Whole', jeruk mengandung lebih dari 60 flavanoid dan 170 fitonutrient yang berbeda. Dilansir Times of India, berikut manfaat kulit jeruk untuk tubuh.

Anti Kolesterol
Kulit jeruk memiliki minyak yang bersifat sebagai anti miktroba dan anti inflamasi. Kandungan minyaknya, yakni atsiri d-limonene, mampu menjaga stabilitas pencernaan dengan mempertahankan gerakan usus dan meredakan asam lambung.
Penemuan lain juga menunjukkan bahwa kulit jeruk mampu melarutkan kolesterol dan trigliserida. Artinya, mengonsumsi kulit jeruk dalam bentuk bubuk, atau campuran pada makanan juga dapat menguntungkan bagi orang-orang dengan kadar kolesterol tinggi. Flavanoid dalam kulit jeruk pun efektif melawan kanker usus besar.

Anti insomnia
Bagi Anda yang sering mengalami gangguan tidur atau insomnia, kulit jeruk juga dapat membantu mengatasinya. Anda tinggal berendam dalam air hangat dengan taburan kulit jeruk. Aroma dan minyaknya membuat tubuh lebih rileks.

Anti jerawat
Sedangkan untuk kecantikan, kulit jeruk mampu menyeimbangkan kadar minyak. Selain itu juga membuat tekstur wajah lebih halus dan lembut. Ini karena kulit jeruk bertindak sebagai anti inflamasi, anti jamur dan bakteri. 
Kulit jeruk kering pun bertindak sebagai exfoliator alami, yang mampu mengangkat sel-sel kulit mati, komedo, flek pada wajah, serta bekerja baik menangkal jerawat.

Tes Kehamilan Positif pada Pria, Tanda Kanker?

VeHealth - Pernahkah pasangan pria melakukan hal aneh ini seperti iseng menggunakan alat pendeteksi kehamilan? Coba perhatikan apa hasilnya. Jika dua garis merah muncul alias pertanda positif hamil, kemungkinan dia mengalami kanker.

Tes kehamilan umumnya bekerja dengan menentukan tingkat beta human chorionic gonadotrophin (hCG) dalam urin. Pada wanita, adanya hormon ini menunjukkan adanya perkembangan embrio dalam rahim. Namun bila ada dalam urin pria, hal itu adalah tanda penyakit kanker testis.

Prof Onkologi, Mark Pomerantz kepada ABC News mengatakan, "Beberapa jenis kanker testis memproduksi hormon yang sama persis dengan hCG," ujarnya.

Pomerantz mengimbuhkan, hanya sedikit organ tubuh yang menghasilkan hormon hCG. "Dan kanker testis adalah salah satunya." Dia menyarankan  bila terjadi demikian, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

Pakar lainnya, Ketua Urologi di Pusat Kanker Anderson Universitas Texas Dr Christopher Wood mengatakan ada beberapa tanda-tanda awal kanker testis. Di antaranya, benjolan kecil yang menyakitkan pada testis. Untuk itu, para pria sebaiknya memeriksakan diri secara teratur.

10 Sinyal Sepele Deteksi Kanker

VeHealth - Banyak pasien terlambat menyadari perkembangan kanker di tubuhnya. Enggan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, mereka seringkali baru menyadarinya setelah memasuki stadium lanjut dengan gejala akut.

Banyak yang mengabaikan gejala awal kanker karena tanda-tanda yang muncul terkesan tak genting. Berpikir bahwa itu hanya gangguan kesehatan biasa. Karenanya, penting mengenali tanda-tandanya demi mempercepat diagnosis dini, seperti dikutip laman health.yahoo.net.

1. Napas berbunyi atau napas pendekSalah satu tanda awal pasien kanker paru-paru adalah menimbulkan bunyi saat bernapas. Kerap terjadi saat melakukan aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki. Banyak yang salah kira menderita asma. Gangguan pernapasan ini juga bisa menandakan kanker tiroid. Terjadi ketika nodule atau tumor mulai menekan trachea atau batang tenggorokan. Karena jangan sepelekan gangguan pernapasan ringan. Segera konsultasikan ke dokter.

2. Batuk kronis atau nyeri di bagian dadaBeberapa jenis kanker termasuk leukemia dan tumor paru-paru dapat menyebabkan tanda-tanda seperti batuk yang berat atau bronkitis. Jika masalah tersebut terjadi terus menerus atau timbul tenggelam, sebaiknya waspada. Segera periksa ke dokter. Beberapa pasien kanker paru-paru mengatakan nyeri yang muncul di bagian dada biasanya meluas ke bagian bahu atau lengan.

3. Gangguan menelan atau suara serakMasalah yang paling umum dihubungkan dengan esophageal atau kanker tenggorokan adalah kesulitan menelan. Ini terkadang juga menjadi salah satu tanda awal kanker paru-paru. Sedangkan suara serak atau rasa tenggorokan tersumbat dapat menjadi tanda awal kanker tiroid atau thyroid nodule.

4. Rutin menderita demam atau infeksiIni dapat menjadi tanda-tanda leukemia atau kanker sel darah. Kondisi ini menyebabkan sumsum produksi sel darah putih menjadi tidak normal. Memicu lonjakan sel darah putih sehingga menurunkan kemampuan tubuh melawan infeksi. Dokter biasanya sudah mampu mendiagnosis leukemia setelah pasien sering mengalami demam, gatal, dan tanda-tanda flu dalam waktu yang lama.

5. Benjolan di leher, ketiak atau selangkanganBenjolan yang membesar mengindikasikan perubahan pada sistem lymphatic, yang dapat menjadi tanda kanker. Benjolan yang membesar di daerah ketiak terkadang merupakan tanda kanker payudara. Benjolan di leher, ketiak atau selangkangan juga dapat menjadi tanda awal leukemia.

6. Daerah perut membesar atau mengembungFenomena ini mungkin terdengar biasa, namun Anda perlu mempertimbangkannya. Para wanita didiagnosis dengan kanker ovarian ketika mereka mengalami daerah perut yang membesar atau mengembung secara tiba-tiba. Kadang disertai rasa nyeri.

7. Merasa kenyang dan tidak mampu makanIni adalah tanda lain dari kanker ovarian. Ditandai dengan hilangnya nafsu makan karena lambung terasa penuh. Padahal belum makan sama sekali. Kondisi ini seringkali disertai pembesaran area perut dan rasa nyeri di area panggul. Jika mengalami kondisi ini, sebaiknya segera hubungi dokter dan lakukan pelvic ultrasound.

8. Nyeri daerah panggul atau perutNyeri dia area ini umumnya berkaitan dengan masalah-masalah reproduksi. Nyeri daerah panggul dan perut yang terjadi bersamaan dengan pembesaran area perut seringkali merupakan tanda kanker ovarian. Leukemia juga dapat menyebabkan nyeri di area perut akibat pembesaran limpa.

9. Pendarahaan di antara periode menstruasiBanyak wanita yang mengalami masalah ini dilaporkan menderita kanker endometrial. Namun, dokter seringkali tidak responsif dan salah mendiagnosis keluhan. Dokter sering mengira ini sesuatu yang normal, terutama menjelang masa menopause. Sebaiknya segera melakukan pemeriksaan transvaginal ultrasound jika mengalami masalah ini untuk memastikan diagnosis.

10. Pendarahan saat buang air besarPendarahan di area rektal atau dubur yang seringkali terjadi saat buang air besar merupakan salah satu tanda kanker colorectal. Segera periksakan ke dokter untuk melakukan pemeriksaan colonoscopy.

Minggu, 18 November 2012

Sensasi Dingin di Tubuh Bikin Awet Muda

VeHealth - Sejumlah orang merasa harus selalu mengenakan pakaian hangat meski di udara yang hangat, karena selalu merasa kedinginan. Ilmuwan Amerika menemukan bahwa sensasi dingin konstan yang dirasakan berdampak positif yaitu berpeluang lebih besar memiliki umur panjang.

Menurut para ahli dari Universitas Washington di St Louis, rasa dingin yang dialami merupakan konsekuensi perubahan hormonal tertentu di tubuh. Akibatnya, terjadi perlambatan metabolisme yang umumnya digunakan untuk mempertahankan sejumlah panas dan energi.

Efek yang sama terjadi pada kasus mereka yang berdiet rendah kalori. Pada penelitian yang dilakukan selama 15 tahun, penurunkan 30 persen asupan kalori harian, akan meningkatkan harapan hidup rata-rata sebesar 50 persen.

Dikutip dari Youbeauty, pemimpin penelitian, Dr Luigi Fontana mengatakan diet dengan membatasi asupan kalori berkaitan dengan penurunan suhu tubuh dan sensasi dingin. Namun, agar bermanfaat pada harapan hidup, proses tersebut harus dilakukan dalam jangka panjang.

Dia menekankan, sesuatu yang mencipta rasa dingin hanya sesekali misalnya mandi air es atau berada di ruang ber-AC yang menjadikan tubuh terasa dingin tidak membawa efek positif yang sama.

Deteksi Kesehatan Lewat Lidah

VeHealth - Tubuh sering memberi petunjuk visual yang memperlihatkan kondisi kesehatan. Selain lewat kuku, urin, bibir, dan mata, seseorang bisa mendeteksi adanya gangguan kesehatan dengan memperhatikan perubahan warna lidah.

Tak heran ketika seseorang berobat, dokter sering meminta menjulurkan lidah untuk membantu diagnosis.

Dilansir Yahoo! Healthline, lidah menyimpan sejumlah indikator yang dapat memberikan petunjuk sejumlah gangguan kesehatan. Apa saja indikator itu?

Bisul lidahLidah diselimuti dengan lapisan papillae, berupa bintil-bintil kecil yang membantu mencecap rasa. Lapisan ini rentan meradang atau sakit akibat trauma ringan, demam, atau gejala flu lainnya. Lumrah jika seseorang mengalaminya dalam hitungan hari.

Namun, jika berlangsung selama berminggu-minggu, bahkan lebih sebulan tanpa tanda-tanda kesembuhan, segera periksa ke dokter. Radang lidah yang berlangsung lama menjadi salah satu gejala kanker mulut.

Lidah berselaput lapisan putih tebalJulurkan lidah. Jika melihat lapisan putih di permukaan atas lidah, waspadai adanya peradangan atau infeksi yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh.

Lapisan putih ini biasanya terbentuk akibat pertumbuhan bakteri berlebihan yang memicu infeksi. Bisa juga menunjukkan adanya gangguan pencernaan.

Lidah berwarna gelapKondisi ini bisa menandakan peredaran darah yang tidak lancar. Penyebabnya antara lain bisa karena stres kronis, atau sedang mengalami nyeri tubuh kronis.

Lidah memiliki lapisan kuningMenandakan panas tubuh yang berlebihan, karena terlalu banyak mengonsumsi alkohol, makanan pedas, mengalami stres emosional dalam jangka panjang, atau akibat merokok. Perubahan warna ini juga bisa menunjukkan adanya gangguan lambung atau infeksi jamur dan bakteri.

Ujung lidah berwarna merah terangMenunjukkan stres, gelisah, cemas, dan sulit tidur. Lidah berbulu
Seseorang mungkin pernah merasa lidah seperti berbulu saat bangun tidur atau mulut kering. Ini adalah bagian dari papillae yang terbuat dari keratin, material yang ditemukan di rambut. Kondisi ini biasanya terjadi ketika ada infeksi bakteri. Terlalu banyak mengasup antibiotik juga sering menjadi pemicu.

Produk Fashion Paling Rentan Memicu Sakit

VeHealth - Demi gaya, banyak wanita seringkali memaksakan diri memakai produk fashion dengan ukuran tak sesuai. Terlalu sesak. Mereka tak sadar bahwa kondisi yang terkesan remeh itu bisa memicu masalah kesehatan cukup serius.

Dilansir dari laman Telegraph, sejumlah pakar kesehatan tulang dan otot, yang tergabung dalam British Osteopathic Association, mengungkap sejumlah produk fashion yang paling rentan memicu gangguan medis: sabuk, bra, celana dalam, topi, dan tas tangan.

Kasus paling jamak adalah pemakaian bra yang tidak sesuai ukuran. Sekitar enam dari 10 wanita mengalami nyeri punggung, kekakuan leher, dan sakit kepala gara-gara memakai bra yang tak memiliki daya topang sempurna.

"Kesalahan yang paling umum adalah mengenakan bra dengan ukuran cup yang terlalu kecil dan ukuran tali penobang bagian belakang terlalu besar," kata Natasha Hatwell, produsen bra. "Ini artinya akan membuat bahu terbebani yang rentan memicu sakit punggung."

Empat dari 10 wanita mengalami nyeri leher, punggung, dan bahu gara-gara suka menenteng tas tangan yang terlalu berat atau tali yang terlalu sempit untuk lingkar lengan bahu. Sementara mereka yang kerap mengenakan sabuk terlalu ketat rentan mengalami sensasi terbakar dan mati rasa di sepanjang paha luar. Bagaimana dengan topi? Memakai topi yang terlalu sesak mengikat rentan memicu sakit kepala dan menghambat aliran darah di sekitar kepala.

Kelston Chorley, kepala pengembangan profesional di asosiasi tersebut, banyak yang tak sadar telah mengorbankan kesehatan demi tampil modis. "Umumnya terkejut ketika tahu penyebab rasa sakit atau nyeri itu ternyata aksesori fashion yang mereka kenakan," ujarnya.

Bahaya Kebiasaan Menggigiti Kuku

VeHealth - Sejumlah orang mengalami refleks saat berada dalam gelisah. Mulai dari menggoyang-goyangkan kaki, mengetuk-ngetukkan jemari ke bidang yang ada di dekatnya, hingga menggigit-gigit kuku.

Penny Donnenfeld, PhD, seorang psikolog klinis di New York City sekaligus juru bicara American Psychological Association, mengatakan, menggigit-gigit kuku merupakan refleks paling sering muncul. Sekitar 30 persen orang dewasa memiliki kebiasaan buruk itu, yang mungkin dibawa sejak kecil.

Dr Karishma Jaradi, seorang dokter estetika gigi, mengatakan bahwa dunia medis mengenal kebiasaan menggigiti kuku sebagai Onychophagia. Gangguan kontrol impuls, di mana penderita biasanya spontan menggigiti kuku, kutikula, dan kulit di sekitarnya setiap kali merasa cemas atau gugup.

Kebiasaan itu tak hanya merusak kuku dan gigi, tapi juga memperburuk kesehatan karena berpotensi menyebarkan bakteri jahat penyebab sakit.

"Menggigiti kuku dapat menyebabkan gigi menjadi bengkok dan tidak teratur. Dan, yang lebih bahaya adalah kuku rentan membawa kotoran baik kasat mata maupun tidak. Bakteri inilah yang dikhawatirkan akan masuk ke tubuh melalui mulut dan memicu sejumlah penyakit," ujarnya, dikutip Times of India.
Jika Anda memiliki kebiasaan buruk ini, coba atasi dengan empat solusi berikut:

Kuteks pahitOlesi kuku cantik dengan kuteks yang mengandung rasa pahit. Jika sulit mendapatkan cat kuku semacam itu di pasaran, coba olesi kuku dengan cairan pahit, seperti jamu brotowali. Rasa pahit akan membuat Anda sadar ketika muncul refleks menggigiti kuku. Untuk awal, coba lakukan ini selama sepekan. Cukup efektif melatih Anda melawan kebiasaan buruk menggigiti kuku secara perlahan.

Gunting kukuMenggigiti kuku lumrahnya terasa nikmat saat ada bidang yang tersisa di ujung jemari. Karena, coba rutin menggunting kuku, agar gigi sulit menemukan bidang untuk digigit saat refleks kebiasaan buruk itu tiba-tiba muncul. Rasa nikmat pasti hilang saat yang didapat hanya daging jemari.

Kurangi stresRefleks menggigiti kuku biasanya muncul saat stres atau muncul kegelisahan. Karena, coba belajar mengontrol stres dalam diri. Segera cari cara meredam stres sesegera mungkin dengan relaksasi seperti mandi busa, menyalakan lilin aromaterapi, mengambil kelas kebugaran, atau jalan-jalan ke tempat asyik.

Kuku palsuMenyematkan kuku palsu di ujung jemari memang bisa merusak kuku asli. Itu jika berlangsung dalam waktu yang lama tanpa memberi kesempatan kuku asli bernapas. Gunakan kuku palsu selama menjalani program untuk menghentikan kebiasaan menggigiti kuku. Kuku palsu akan membuat rasa nikmat menggigit lenyap, sebab tekanan gigitan akan memicu rasa tak nyaman di bidang kuku asli.


Sumber: viva.life
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...