Menurut para ahli dari Universitas Washington di St Louis, rasa dingin yang dialami merupakan konsekuensi perubahan hormonal tertentu di tubuh. Akibatnya, terjadi perlambatan metabolisme yang umumnya digunakan untuk mempertahankan sejumlah panas dan energi.
Efek yang sama terjadi pada kasus mereka yang berdiet rendah kalori. Pada penelitian yang dilakukan selama 15 tahun, penurunkan 30 persen asupan kalori harian, akan meningkatkan harapan hidup rata-rata sebesar 50 persen.
Dikutip dari Youbeauty, pemimpin penelitian, Dr Luigi Fontana mengatakan diet dengan membatasi asupan kalori berkaitan dengan penurunan suhu tubuh dan sensasi dingin. Namun, agar bermanfaat pada harapan hidup, proses tersebut harus dilakukan dalam jangka panjang.
Dia menekankan, sesuatu yang mencipta rasa dingin hanya sesekali misalnya mandi air es atau berada di ruang ber-AC yang menjadikan tubuh terasa dingin tidak membawa efek positif yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar