Merasa Gemuk, 60% Wanita Malu Olahraga di Luar Rumah

VeHealth.com - Salah satu cara untuk menjaga kebugaran tubuh adalah dengan olahraga. Namun bagi wanita yang merasa bertubuh gemuk, hal itu merupakan sebuah tantangan besar. Survei terbaru mengungkapkan bahwa sembilan dari 10 wanita takut untuk berolahraga di luar rumah karena khawatir terlihat tidak menarik.

Akibat rendahnya kepercayaan diri, banyak wanita yang memilih olahraga di tempat gelap atau tertutup dibandingkan harus menahan malu terlihat di depan publik. Hal itu terungkap dalam hasil penelitian yang dilakukan badan amal untuk kesehatan mental, Mind.

Sebanyak 60 persen responden yang mengisi kuesioner, takut lipatan lemak di tangan atau perutnya terlihat orang lain merupakan faktor terbesar yang menyebabkan mereka malu olahraga di tempat terbuka. Sementara 50 persen mengatakan tidak mau olahraga di luar rumah karena malu tubuh gemuknya dilihat orang.

Hasil penelitian tersebut cukup disayangkan. Karena selain membuat tubuh langsing, sehat dan bugar, olahraga di alam terbuka juga baik sebagai terapi untuk membangkitkan mood positif. Berlari, senam atau bersepeda di luar ruangan juga bisa menjadi alternatif jika seseorang bosan fitnes di gym.

"Bagi banyak wanita, olahraga di alam terbuka merupakan suatu tantangan. Tapi sudah waktunya kita harus menanamkan mindset bagaimana olahraga bisa menata mood kita," ujar Beth Murphy, kepala informasi Mind seperti dikutip Times of India dari Daily Express.

Berolahraga di luar ruangan seharusnya jadi aktivitas yang menyenangkan. Selain menyehatkan badan juga menyegarkan pikiran. Bahkan menurut sebuah penelitian, olahraga di alam terbuka yang mempunyai kawasan hijau bermanfaat untuk kesehatan mental.

Salah satu cara untuk mengatasi rasa malu dan kekhawatiran yang kurang penting itu, adalah dengan mengajak teman untuk olahraga bersama. Bisa dengan keluarga, tetangga, teman dekat atau bahkan kekasih. Kehadiran teman bisa jadi penyemangat untuk olahraga dan membuat sesi latihan jadi lebih menyenangkan.

Bisa juga dengan mengikuti kelas senam atau yoga secara berkelompok. Saat ini ada beberapa instruktur fitnes dan praktisi yoga yang mengadakan latihan di luar ruangan, misalnya di taman kota. Anda bisa mencari informasi lewat Twitter, situs atau forum kesehatan tentang kelompok yang suka berolahraga pagi di outdoor.

Henry misalnya, ahli fitnes dan personal trainer ini memiliki kegiatan senam yang diadakan setiap Sabtu pukul 06.00 di Taman Menteng, Jakarta Pusat. Menghirup udara pagi yang segar serta melihat hijaunya dedaunan, bisa menjadi penyemangat dan motivator yang efektif untuk rajin olahraga.

Selain itu, para ilmuwan menemukan adanya korelasi antara kesehatan seseorang dengan lingkungan hijau tempat ia tinggal. Penelitian dilakukan di kawasan hijau seperti taman, perkebunan atau hutan.

Pemimpin penelitian, Richard Mitchell dari Glasgow University mengatakan, ternyata kawasan hijau memiliki dampak yang besar terhadap kesehatan seseorang dan dampak ini lebih besar dari yang ia bayangkan.

Penelitian tersebut menemukan bahwa area hijau seperti taman dapat membantu seseorang menghilangkan stres dan memungkinkannya lebih banyak melakukan kegiatan fisik, sehingga bisa mengurangi risiko terkena penyakit jantung. (ka)