VeHealth - Orgasme pada laki-laki yang ditandai dengan ejakulasi tidak hanya
melegakan birahi yang tertahan. Menurut penelitian, ejakulasi juga bisa
melegakan hidung yang mampet karena tersumbat oleh lendir pernapasan
saat sedang kena pilek.
Sina Zarrintan, ahli saraf dari Tabriz Medical University
di Iran membuktikan hal itu dalam sebuah penelitian tahun 2008. Ide
awalnya berasal dari teori yang mengatakan bahwa jaringan saraf pada
area genital berhubungan langsung dengan sistem saraf simpatik.
Dalam
tubuh manusia, saraf simpatik mengatur berbagai macam refleks antara
lain terhadap infeksi maupun benda-benda pemicu alergi. Salah satu
bentuk refleks tersebut adalah radang, yang antara lain ditandai dengan
bengkak dan keluarnya lendir di saluran napas.
Saat seorang
laki-laki mengalami ejakulasi, komunikasi antara otak dengan saraf di
area genital bisa mempengaruhi kerja saraf simpatik. Salah satu efeknya
adalah, pembengkakan mereda dan produksi lendir berkurang sehingga napas
akan kembali lega.
Sayangnya, pada saat itu Zarrintan tidak
memperkuat teorinya dengan eksperimen yang memadai. Meski begitu, ia
berani menyarankan para laki-laki yang mengalami keluhan hidung mampet
untuk melakukan aktivitas seksual yang bisa memicu ejakulasi.
"Bisa
dilakukan kapan saja untuk meredakan kongesti nasal (istilah medis
untuk hidung tersumbat) dan pasien bisa menentukan sendiri berapa kali
akan berhubungan seks atau masturbasi, tergantung keparahan
penyakitnya," kata Zarrintan seperti dikutip dari Medindia, Minggu (16/9/2012).
Secara
umum, orgasme baik pada laki-laki maupun perempuan memang dikenal punya
efek melegakan meski tidak selalu untuk hidung tersumbat. Dalam banyak
penelitian, orgasme terbukti bisa melegakan stres karena merangsang
pelepasan hormon kebahagiaan yakni oksitosin. (fn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar