VeHealth - Sudah beragam macam cara dilakukan tapi jerawat tak kunjung hilang dari wajah? Mungkin masalahnya bukan pada tidak ampuhnya perawatan jerawat yang Anda jalani, tetapi kebiasaan buruk yang tanpa Anda sadari sangat berpengaruh pada muncul jerawat di kulit muka Anda.
Berikut daftar kebiasaan buruk wanita yang dapat menyebabkan jerawat menurut Annet King dari International Dermal Institute dan penulis The Skin Commandments: 10 Rules to Healthy Beautiful Skin dan dua ahli penyakit kulit Tony Nakhla M.D dan Ava Shamban M.D. yang menulis buku berjudul Heal Your Skin.
1. Bahan dasar make up sehari-hari menyebabkan iritasi
Terdapat bahan-bahan tertentu yang bersembunyi di make up dan tabir surya Anda. Tapi, tak berarti Anda harus melupakan penggunaan foundation atau pelembab ber-SPF, yang perlu Anda lakukan adalah memperhatikan bahan-bahan dasarnya pada label produk. Dan hindari penggunakan make up dengan bahan-bahan dasar berikut.
- Warna buatan. Carilah tulisan FD & C pada label poduk, yang berarti produk tersebut memiliki warna buatan. Bahan ini dapat mengiritasi kulit jika terdapat pada produk lipstik atau blush on sehingga muncul jerawat di sekitar bibir dan pipi.
- Lanolin. Pada dasarnya istilah tersebut adalah sebutan lain untuk minyak sapi. Bahan tersebut sangat bagus untuk kulit kering, tapi tidak untuk kulit yang rentan berjerawat.
- Mineral oil. Bahan ini dapat menjebak sel kulit mati dan bakteri sehingga muncul jerawat, bahkan milia (komedo putih).
- Petroleum. Bahan ini adalah jenis minyak. Tentu Anda tidak ingin menempatkan banyak minyak pada wajah Anda yang sudah berminyak.
- Isopropyl Myristate. Bahan ini memang dapat membuat kulit Anda terhindar dari minyak berlebih. Sayangnya, bahan ini dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan iritasi.
- Pewangi kimia. Sebaiknya hindari make up yang mengandung pewangi kimia. Pilih make up yang tidak mengandung pewangi di dalamnya.
2. Membuat kulit kering dengan menghilangkan minyak.
"Menghilangkan semua minyak dan kelembaban dari wajah adalah cara yang ampuh untuk mengiritasi kulit Anda," ujar Nakhla, dikutip Total Beauty.
Anda mungkin menganggap hal tersebut adalah ide yang baik sehingga Anda menggunakan produk pembersih wajah yang keras, berbahan dasar alkohol, serta melewatkan pemakaian pelembab di pagi hari. Tapi, kulit Anda lebih rumit dari itu.
"Mengeringkan kulit menyebabkan kulit memproduksi lebih banyak minyak," ujar King.
Menurutnya, kulit akan secara alami memperbaiki kerusakannya sendiri. Jika menjadi kering, kulit akan secara otomatis mencoba menyeimbangkan situasi dengan memproduksi lebih banyak minyak, melanjutkan lingkaran setan munculnya jerawat.
Karenanya, jagalah selalu kelembaban kulit wajah Anda dengan menggunakan pembersih wajah khusus wajah berjerawat, lanjutkan dengan hydrating toner, dan pelembab bebas minyak sehingga kulit Anda tidak 'panik' dan menaikkan kadar minyaknya.
3. Tekanan
Tekanan apa yang sebenarnya dapat menyebabkan jerawat? Jerawat bisa disebabkan oleh tekanan fisik di wajah Anda yang terjadi secara terus menerus, baik dari ponsel Anda, atau hanya tumpuan tangan saat Anda menonton TV atau melihat layar komputer. Tekanan ini dapat mengekspos kulit Anda dari bakteri.
Solusinya adalah berhenti melakukannya. Nakhla menganjurkan Anda untuk selalu menggunakan hands free saat menelepon. Tapi, jika Anda tidak dapat menghindarinya, pastikan Anda sering membersihkan permukaan ponsel Anda untuk meminimalkan bakteri.
4. Sarung bantal kotor
Sarung bantal yang kotor juga bisa membuat wajah Anda berjerawat. Bayangkan, Anda tidur berjam-jam meletakkan wajah Anda di permukaan sarung bantal yang kotor. Solusinya, ganti sarung bantal Anda sekali atau dua kali seminggu. Jangan gunakan terlalu banyak deterjen dan pelembut kain beraroma karena juga dapat menyebabkan iritasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar