VeHealth - Ejakulasi dini tidak selalu harus diatasi dengan obat-obatan, apalagi
tidak ada obat yang tidak memiliki efek samping. Daripada harus
menanggung efek samping yang tidak diharapkan, lebih baik atasi dengan
cara-cara yang lebih alamiah.
Sebenarnya tidak ada batasan waktu
yang pasti untuk menentukan seberapa cepat seorang akan mencapai orgasme
yang pada laki-laki ditandai dengan ejakulasi. Satu-satunya yang
menjadi parokan adalah, sebaiknya ejakulasi terjadi setelah
masing-masing pasangan sudah terpuaskan.
Namun berbagai kondisi
kadang membuat laki-laki tidak bisa tahan lama saat berhubungan seks,
baru sebentar saja langsung ejakulasi. Selain membuat pasangannya tidak
terpuaskan, kondisi ini sering membuat laki-lakinya sendiri merasa
minder dan terbebani.
Ada banyak terapi yang bisa dilakukan untuk
mengatasinya, mulai dari senam kegel hingga minum ramuan dan
obat-obatan. Tidak semuanya aman, ramuan dan obat-obatan misalnya,
kadang memiliki efek samping yang tidak sebanding dengan manfaat yang
didapatkan.
Beberapa cara yang bebas efek samping namun terbukti
ampuh mengatasi ejakulasi dini, terutama yang belum terlalu parah antara
lain sebagai berikut seperti dikutip dari Menshealth.com, Minggu (16/9/2012).
1. Teknik berhenti mendadak
Saat
mendekati ejakulasi, hentikan semua gerakan dan kalau perlu keluarkan
lalu jauhkan Mr P dari Ms V. begitu gairah seks mulai menurun, ulangi
lagi rangsangan dari awal. Lakukan teknik ini sebanyak beberapa kali
sampai kedua pasangan merasa terpuaskan.
2. Teknik meremas
Begitu
merasa sudah mendekati ejakulasi, keluarkan Mr P lalu pegang dan remas
bagian pangkal kepalanya. Tekanan pada uretra atau saluran kencing akan
menahan respons ejakulasi. Sama seperti teknik berhenti mendadak, teknik
meremas juga akan menurunkan gairah seks untuk kemudian diulangi lagi
dari awal.
3. Percayakan pada kondom
Ketika
ada lapisan lateks yang menutupi Mr P, maka kontak fisik dengan dinding
Ms V akan berkurang dan sensitivitasnya menurun. Sensitivitas yang
menurun berarti rangsangan yang didapat juga berkurang, sehingga
diharapkan tidak cepat mencapai ejakulasi.(fn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar