VeHealth.com - Jari bagi sebagian orang hanyalah bagian organ tubuh. Tapi sebuah studi
yang dilakukan ilmuwan Korea menemukan hal unik bahwa jemari berkaitan
erat dengan kekuatan seks pria.
Penelitian yang dipublikasikan
dalam Jurnal online Andrologi Asia melibatkan 144 pria Korea berusia 20
atau lebih tua yang menjalani operasi urologi. Peneliti mengukur organ
intim mereka dalam keadaan santai dan bantuan analgesik dengan ketepatan
milimeter. Pria yang mengakui dengan kondisi yang mempengaruhi ukuran
penis mereka-seperti hypospadia atau struktur uretra – dikeluarkan dari studi.
Hasilnya,
dibandingkan tinggi badan, rasio digit jari tangan terkait langsung
dengan ukuran penis pria. Rasio digit jari disebut sebagai ‘faktor
prediktif’ paling signifikan untuk mengukur panjang penis.
“Jadi,
semakin pendek selisih tinggi jari telunjuk dan jari manis, semakin
panjang organ intim saat menegang,” demikian ditulis laporan tersebut
dikutip dari laman Mirror. Menurut tim peneliti, fenomena
ini berhubungan dengan tinggi rendahnya eksposur androgen prenatal.
Studi ini juga menyatakan, paparan androgen tinggi seperti testosteron saat prenatal, umumnya juga mengakibatkan orang menjadi lebih tinggi.
Tingkat
androgen dalam embrio laki-laki mulai meningkat pada minggu 8-24 masa
kehamilan. Puncaknya terjadi antara minggu ke- 14 dan 16. Dalam
studi yang sama, peneliti menyebutkan, rasio cincin juga berkorelasi
dengan sejumlah aspek biologi reproduksi dan perilaku seksual selama
dekade terakhir. Termasuk hubungan dengan risiko kanker prostat.
Ilmuwan
mengkritisi hasil temuan diantaranya adanya sifat analgesik dari
anestesi. Berarti penis bisa terentang melampaui panjang wajar.
Sedangkan kritikan lain berisi temuan tidak valid karena hanya
melibatkan responden pria asal Korea.
Source: VIVAnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar