Mereka yang terlibat dengan proyek ini mengatakan, jika bubuk buah dan sayur itu akan membantu lebih banyak orang memenuhi target mengonsumsi lima jenis buah dan sayuran dalam sehari di Inggris.
Pemerintah Inggris gencar mempromosikan kampanye makan lima jenis warna sayuran dan buah berbeda setiap hari. Anjuran ini didasarkan saran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang merekomendasikan makan minimal 400 gram buah dan sayuran sehari dapat menurunkan risiko masalah kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, dan obesitas.
Namun kurang dari seperempat warga Inggris yang mematuhinya, menurut sebuah survei terbaru oleh World Cancer Research Fund. Sementara penelitian lainnya menunjukkan, satu dari 10 anak di Inggris hanya mengonsumsi satu jenis sayuran dan buah setiap hari.
Ini adalah salah satu alasan yang membuat peneliti di Universitas de Politècnica València, Spanyol mengembangkan produk baru yang bisa meningkatkan konsumsi buah.
Grapefruit, kiwi dan stroberi adalah buah pertama yang para peneliti ubah menjadi bubuk siap tabur pada makanan lain atau sebagai bahan fungsional dalam jus, susu, puree, atau teh.
Buah-buahan itu dipilih karena mereka memiliki kandungan air yang tinggi, yang berarti mereka membusuk lebih cepat.
Pemimpin penelitin, Nuria Martínez Navarrete menambahkan, “Grapefruit adalah buah sitrus dengan nilai gizi dan fungsional besar, tapi sangat jarang dikonsumsi karena sangat pahit. Sementara itu, stroberi adalah buah musiman."
Para peneliti juga berpikir konsumsi buah rendah mungkin karena buah segar hanya awet selama beberapa hari sebelum akhirnya busuk dan banyak dari kita yang terlalu sibuk untuk berbelanja setiap hari.
Para peneliti menemukan bahwa cara pengeringan dan pembekuan menjaga senyawa dan efek menguntungkan buah, seperti antioksidan untuk melawan penyakit tetap ada. Buah kering juga ditemukan memiliki manfaat kesehatan yang signifikan, seperti dilansir Dailymail.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar