Dalam penelitiannya, Profesor Jean Schoenen dari Universitas Liege di Belgia membuktikan bahwa ikat kepala "Star Strek" ini mampu meredakan atau meminimalisasi serangan migrain. "Perangkat ini mirip dengan aksesoris dalam film Star Trek yang terdiri atas sebuah lapisan perak tipis," kata Schoenen seperti dikutip dari Dailymail.
Penggunaannya mudah, dengan melingkarkannya di dahi layaknya kacamata futuristik. Alat ini akan bekerja mulai dari telinga menuju ke otak, dengan memberikan impuls listrik ke saraf supraorbital yang mengontrol sensasi pada daerah mata dan sekitarnya.
Dalam penelitiannya ada 67 orang penderita dengan rata-rata empat kali serangan migrain selama sebulan, disembuhkan tanpa pengobatan. Mereka diminta untuk menggunakan alat ajaib seharga Rp3,9 juta ini selama 20 menit per hari selama tiga bulan. Sekitar 38 persen penderita migrain, menerima stimulasi dari alat ini.
"Hasilnya cukup menarik, karena efeknya mirip dengan penggunaan obat untuk mencegah migrain, namun tidak dengan efek samping (seperti obat)," jelas Schoenen.
Hasil penelitian ini sebelumnya telah dipublikasikan dalam Journal Neurology.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar