VeHealth - Alih-alih ingin meningkatkan vitalitas, tak sedikit pria atau wanita
mengkonsumsi produk perangsang. Tujuannya, tentu saja untuk
membangkitkan rangsangan seksual secara spontan dan instan.
Yang
terbaru adalah permen karet perangsang libido. Permen yang tidak
mengantongi izin Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) ini dengan
bebas dijual di internet. Sayangnya, banyak pengkonsumsi permen
perangsang libido ini tak menyadari efek samping dari produk tersebut.
Seperti
diketahui beberapa iklan yang beredar di internet menawarkan produk
permen perangsang libido. Sedikitnya ada 36 situs yang menjajakan permen
seharga Rp100 ribu ini. Lucky pun menjelaskan, dalam ranah kesehatan
(pengobatan), tidak ada indikasi produk yang mengandung zat perangsang
disetujui Badan POM dan Farmakologi.
"Beberapa iklan di internet
sudah diblokir. Namun tampaknya mati satu langsung muncul dua iklan.
Saat ini kami sedang menelusuri situs tersebut yang pusatnya di luar
negeri, bukan di Indonesia," katanya.
Sebelum permen karet dengan varian rasa stroberi, mint, dan
jeruk ini muncul, tahun lalu ada pula produk untuk meningkatkan
stamina. Produk ini hadir dalam bentuk bubuk kopi yang telah dicampur
dengan bahan kimia, khusus digunakan bagi pria yang mengalami disfungsi
ereksi.
"Jika akan digunakan harus mendapatkan persetujuan dari dokter," ujar Lucky.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar