Indra Refipal Sembiring misalnya. Pemenang pertama Men in Mission yang digelar Nivea for Men ini melihat penampilan sebagai salah satu faktor penunjang sukses. Tentu jika diimbangi dengan kemampuan intelektual yang cerdas.
"Penampilan yang fresh dan enak dipandang dapat membuat seseorang lebih percaya diri, yang dapat mempermudah orang tersebut meraih impiannya," ujarnya. "Penampilan, pola pikir, dan kemampuan bicara harus selaras."
Pernah merasa malu dikata kemayu? Refipal dengan tegas melawan anggapan yang menyebut pria peduli penampilan tidak maskulin. Ia merasa bentuk kepeduliannya terhadap penampilan masih sesuai porsi yang menitikberatkan masalah kebersihan dan kesehatan.
"Saya nggak merasa malu merawat kulit. Banyak pria yang bekerja di lapangan dengan sengatan matahari tidak peduli kesehatan kulit. Membuat wajah berminyak, berjerawat dengan pori-pori membesar," ujarnya. "Kalau cuma membersihkan wajah telaten tak perlu malu."
Senior Brand Manager produk perawatan kulit, Adi Nugraha, sepakat dengan pemikiran Refipal. Pria tak perlu malu melakukan perawatan kulit. "Kulit berminyak ini merupakan problem terbesar pria yang hidup di iklim tropis, seperti negara kita. Pria memiliki kulit lebih tebal dengan pori-pori yang besar dibandingkan wanita," ujarnya.
Pria pesolekSebuah survei yang dilakukan salah satu produk kecantikan di Inggris mengungkap bahwa banyak pria yang melakukan perawatan tubuh diam-diam, lantaran khawatir dicap sebagai pria kemayu, seperti dikutip dari laman Shine.
Survei juga mengungkap bahwa satu dari sepuluh pria di Inggris sering menggunakan produk perawatan milik kekasihnya. Sebagian responden pria juga mengaku sering meminjam peralatan milik kekasih atau teman wanita untuk mempercantik kuku, kulit, dan rambut.
Banyak pria yang rupanya menyadari pentingnya urusan penampilan dan citra diri. Bagi mereka, bersolek tak sekadar bagian penting dari perawatan diri, tapi juga meningkatkan kepribadian atau kepercayaan diri.
Tak cuma Nive for Men yang menandai fenomena itu. Berbagai produk kosmetika khusus pria lain bermunculan. Sebut saja produk Men Expert dari L'Oreal yang menawarkan teknologi perawatan untuk kulit pria. Juga produk pria aftershave yang diluncurkan vokalis Jon Bon Jovi.
Dalam sejumlah literatur, pria pesolek sebenarnya bukan tren masa kini. Pria yang gemar berdandan diyakini sudah ada sejak zaman pra-sejarah. Argumen itu dibuktikan dengan temuan sejumlah mumi yang memiliki gaya rambut mohawk dengan sapuan gel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar